Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 22 Januari 2025 (Minggu ke-2 sesudah Epifani)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2025 | edisi berikut
Rabu, 22 Januari 2025 (Minggu ke-2 sesudah Epifani)

Lukas 7:36-50
Menerima Pengampunan

Di dunia ini tak ada satu orang pun yang tidak berdosa. Sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, setiap keturunannya adalah manusia berdosa. Orang berdosa pasti dihukum oleh Allah, dan tidak ada seorang pun yang dapat membebaskan dirinya maupun diri orang lain dari hukuman itu, kecuali jika mereka menerima pengampunan dari Allah.

Dalam bacaan kita hari ini dikisahkan bahwa Yesus diundang makan oleh seorang Farisi (36). Pada momen itulah datang seorang perempuan-yang dikenal sebagai orang berdosa-kepada Yesus dengan membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi. Hal yang mengejutkan adalah ia membasuh kaki Yesus dengan air matanya, menyekanya dengan rambut, menciumnya, dan meminyakinya (37-38). Perempuan itu datang kepada Yesus karena kesadarannya bahwa ia adalah orang berdosa.

Pada saat orang-orang di sekitarnya menolak dan menjauhi dia (39), Yesus menerimanya dengan belas kasihan. Yesus berkata kepadanya, "Dosamu telah diampuni" (48). Yesus telah memberikan pengampuan kepada perempuan ini sehingga dia bukan lagi orang berdosa, melainkan orang yang telah dibebaskan dari utang dosa dan didamaikan dalam Allah (50).

Sampai sekarang tidak sedikit orang yang merasa bahwa dia bukan orang berdosa sehingga dia tidak butuh pengampunan. Mereka membenarkan diri dan menuduh orang lain berdosa. Makin kecil kesadaran mereka akan kondisi mereka yang berdosa, makin kecil kemauan mereka untuk menyambut Yesus dan menerima pengampunan-Nya. Sebaliknya, makin besar kesadaran orang itu di hadapan Allah, makin besar rasa syukurnya atas pengampunan Tuhan, dan makin besar pula kasihnya kepada Tuhan.

Oleh karena itu, kita perlu datang kepada Allah dengan segala kerendahhatian kita. Dan kita yang sudah menerima pengampunan harus melanjutkannya dengan pertobatan sejati, yaitu meninggalkan dosa dan mengikuti kehendak Allah. Kita tak boleh terbiasa dengan dosa lagi, tetapi hidup sesuai kebenaran Allah! [SLM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 17 Mei 2025
Bilangan 19
  Arsip
< Januari 2025 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org