Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 18 Januari 2025 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2025 | edisi berikut
Sabtu, 18 Januari 2025 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)

Lukas 6:46-49
Murid Sejati versus Murid Palsu

Yesus memanggil kita semua untuk menjadi murid-Nya dan memuridkan segala bangsa. Ini bukanlah keputusan impulsif yang temporal, melainkan komitmen seumur hidup dari orang-orang yang mengasihi Tuhan. Menaati-Nya merupakan tanda seorang murid sejati.

Yesus menegur orang-orang yang menyebut diri mereka murid dan yang dengan fasih menyebut Dia Tuhan, tetapi yang tidak melakukan perkataan-Nya (46). Seorang murid sejati adalah orang yang datang kepada-Nya, mendengarkan Dia, lalu melakukan apa yang diperintahkan-Nya (47).

Ia mengumpamakan murid sejati seperti orang yang membangun rumah di atas dasar fondasi yang kokoh, sehingga ketika badai datang, rumah tersebut akan tetap berdiri teguh (48). Sedangkan, murid palsu adalah orang yang datang, mendengarkan, dan tidak melakukan apa yang telah diperintahkan kepadanya, sama seperti orang yang membangun di atas tanah tanpa dasar.

Akibatnya, ketika badai melanda, rumahnya akan roboh (49).

Tak sedikit orang-orang yang menyebut dirinya pengikut Kristus dan rajin beribadah di gereja setiap hari Minggu belum mengalami transformasi dari firman Tuhan yang didengarkan. Mereka ini bukan murid-murid sejati yang Yesus maksudkan.

Bagi murid sejati, ketika firman Tuhan disampaikan kepada mereka, firman itu akan tertanam dengan kuat dalam hati dan bertumbuh dalam hidup mereka. Hasilnya, gelombang badai kehidupan tidak akan membuat mereka goyah, ragu, atau kehilangan iman.

Pertanyaan yang perlu kita renungkan adalah "Apakah kita adalah murid sejati atau murid palsu? Adakah kita dengan fasih menyebut nama Tuhan dalam keseharian kita, tetapi bertutur kata dan berperilaku seakan-akan kita tidak pernah mengenal Tuhan? Sudahkah firman yang kita baca masuk ke dalam hati dan mentransformasi hidup kita?

Berbahagialah kita jika kita adalah murid sejati yang memberi ruang untuk perkataan Kristus mentransformasi hidup kita! Mari kita kuatkan tekad untuk menjadikan kebenaran yang sudah diajarkan kepada kita terwujud dalam kasih dan perbuatan kita setiap saat. Tuhan Yesus menyertai! [PMS]


Baca Gali Alkitab 3

Lukas 6:20-26

Biasanya orang berkata, "Kamu harus bekerja dengan keras dan cerdas supaya kamu mendapat banyak uang, menjadi kaya raya, dan hidup bahagia." Kira-kira demikianlah pemahaman dunia.

Kebahagiaan diidentikkan dengan kekayaan yang melimpah, sehingga banyak orang rela melakukan apa saja demi menjadi sekaya mungkin dan merasa bahagia.

Namun, perhatikanlah, kepada siapa Yesus berkata, "Berbahagialah", dan kepada siapa Ia berseru, "Celakalah"?

Apa saja yang Anda baca?
1. Kepada siapa Yesus berkata? (20a)
2. Siapa yang berbahagia dan mengapa? (20b-21)
3. Dalam keadaan apa mereka berbahagia dan bersukacita? Mengapa? (22-23)
4. Siapa yang celaka dan mengapa? (24-25)
5. Dalam keadaan apa mereka celaka? Mengapa? (26)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Mengapa yang miskin dikatakan berbahagia, sedangkan yang kaya dikatakan celaka?
2. Kemiskinan seperti apa yang diperkenan oleh Tuhan, dan kekayaan seperti apa yang dibenci oleh-Nya?
3. Apa yang membedakan antara nabi Tuhan dan nabi palsu?
4. Bagaimana kita seharusnya memandang harta dan menjalani hidup ini dalam relasi dengan orang lain?

Apa respons Anda?
1. Apa yang selama ini Anda upayakan dalam hidup Anda? Apakah Anda berbahagia pada saat ini?
2. Lebih dari rasa senang, satu hal apa yang dapat membuat Anda makin dekat dengan kebahagiaan yang dimaksudkan di dalam nas hari ini?
3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadi orang yang berbahagia menurut firman Tuhan?

Pokok Doa:
Syukur atas segala berkat Tuhan, dan mohon kerendahhatian untuk tetap setia dan taat kepada-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 17 Mei 2025
Bilangan 19
  Arsip
< Januari 2025 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org