Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 16 Januari 2025 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2025 | edisi berikut
Kamis, 16 Januari 2025 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)

Lukas 6:37-42
Bahaya Kemunafikan

Kemunafikan merupakan ancaman yang berbahaya. Karena kemunafikan, ibadah dilakukan untuk mencari perhatian, penerimaan, dan pemujaan dari orang-orang. Seorang yang munafik tidak akan mengakui kesalahannya, tetapi ia dapat dengan cepat menghakimi orang lain.

Yesus memperingatkan para pendengar-Nya agar mereka tidak menghakimi dan menghukum (37a). Mereka yang menyadari bahwa dirinya telah diampuni oleh Allah akan menunjukkan dan memberi pengampunan kepada sesamanya. Tindakan mereka seharusnya didasarkan pada kemurahan hati Allah yang telah dilimpahkan ke dalam kehidupan mereka dan bukan pada keinginan mereka (37b-38).

Dalam melakukan semua ini, Yesus menegaskan bahwa mereka harus belajar dari figur yang tepat. Sebagai murid dan pengikut, mereka harus menghindari guru dan pemimpin yang munafik agar mereka tidak menjadi munafik juga (39-40).

Apa yang Yesus peringatkan kepada para pendengar zaman itu pun berlaku bagi kita pada masa kini. Dalam kehidupan beragama, kita harus menyadari bahaya laten dari kemunafikan. Kita terkadang menuntut orang lain untuk hidup sesuai dengan standar yang kita mau, tetapi kita sendiri belum tentu melakukannya. Kita dengan cepat mencela mereka, padahal kita juga tidak luput dari kesalahan dan ketidaksempurnaan yang sama.

Ketika kita menyadari besarnya anugerah Allah yang telah dicurahkan dalam kehidupan kita, kita akan lambat untuk menghakimi dan lebih cepat untuk mengasihi. Tindakan kita dalam mengoreksi seseorang akan dilakukan sebagai rasa syukur kepada Tuhan dan rasa peduli terhadap saudara kita.

Bagi kita yang tidak ingin menjadi orang munafik, Yesus Kristus adalah sang Guru yang patut kita jadikan teladan terbaik. Di dalam Dia kita dapat terhindar dari bahaya kemunafikan. Jika orang lain adalah orang berdosa, kita juga disebut sebagai orang berdosa; dan jika kita telah diberi belas kasihan oleh Tuhan, mari kita juga memberi belas kasihan yang serupa kepada mereka. Janganlah menghakimi! [PMS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 17 Mei 2025
Bilangan 19
  Arsip
< Januari 2025 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org