Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 6 Desember 2005
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2005 | edisi berikut
Selasa, 6 Desember 2005

Ayub 33:1-33
Pelajaran melalui penderitaan

Judul: Pelajaran melalui penderitaan

Apakah penderitaan selalu diakibatkan oleh dosa? Sama seperti ketiga temannya, Ayub juga terjebak mengaitkan antara dosa dan penderitaan. Mereka mengaitkan penderitaan Ayub dengan perbuatan dosanya. Menurut Elihu, Ayub menolak tuduhan mereka dan mempersalahkan Allah yang sengaja memusuhi dia (ayat 9-10).

Elihu mempersalahkan Ayub karena berani mempertanyakan kebijaksanaan Allah bahkan mempersalahkan keadilan Allah (ayat 12-13). Lebih lanjut, Elihu menyatakan pandangannya bahwa penderitaan merupakan salah satu cara Allah menyatakan diri dan kehendak-Nya kepada manusia. Allah bisa berfirman melalui mimpi, mengingatkan mereka agar setia dan taat (ayat 15). Akan tetapi, Ia juga bisa menegur manusia berdosa dan sombong melalui berbagai hukuman untuk menghindarkan mereka terjerumus pada kebinasaan (ayat 16-18). Melalui penderitaan yang bertubi-tubi, manusia disadarkan akan kefanaan dirinya dan kebergantungannya secara penuh akan Allah, Sang Sumber Hidup, supaya manusia bertobat dan mengalami pemulihan (ayat 19-22). Akhirnya akan nyata bagi manusia bahwa Allah adalah kasih (ayat 26-28). Tujuan-Nya agar manusia kembali setia kepada-Nya dan mensyukuri segala anugerah pemeliharaan-Nya. Dengan demikian, hidup manusia akan "baru," yakni hidup yang diterangi oleh cahaya hidup ilahi sebab ditebus oleh Allah sendiri (ayat 30).

Pemikiran Elihu akan makna penderitaan menolong kita melihat keluar dari pemikiran yang serba simplistis. Sebagai anak-anak Tuhan yang sudah ditebus, kita meyakini kasih Allah yang jauh lebih besar daripada keterbatasan rasio kita. Terkadang Allah memakai jalan yang sulit untuk membentuk kita agar lebih peka kehendak-Nya demi kebaikan kita. Penderitaan baik untuk membentuk karakter tahan uji dan kesetiaan kita kepada Dia.

Renungkan: Melalui penderitaan kita dibentuk menjadi tegar dan berempati kepada sesama yang menderita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Bilangan 20:22-29
  Arsip
< Desember 2005 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org