Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 7 Desember 2005
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2005 | edisi berikut
Rabu, 7 Desember 2005

Ayub 34:1-15
Penasihat yang tak berhikmat

Judul: Penasihat yang tak berhikmat

Pada pasal 32, Elihu mempersalahkan ketiga teman Ayub yang menyangka diri berhikmat, namun tidak dapat membuktikan Ayub bersalah (ayat 3). Bagi Elihu, oleh Roh Allah saja maka seseorang memiliki hikmat (ayat 8). Di pasal 33, Elihu menyatakan diri memiliki Roh Allah. Ia mengklaim dirinya sebagai orang berhikmat (ayat 4). Akan tetapi, ia masih menempatkan posisi dirinya sejajar dengan Ayub, sebagai sesama manusia yang berhikmat (ayat 6-7). Namun, pada pasal 34 ini, Elihu menyejajarkan dirinya dengan para kaum berhikmat (ayat 2-4) dan menuduh Ayub sebagai orang fasik yang telah menghujat Allah (ayat 5-9). Elihu bukan lagi penengah berhikmat yang netral (lih. 32:21-22). Ia menengahi dengan motivasi bukan menolong Ayub, melainkan menuduh Ayub.

Sebenarnya, pandangan Elihu benar ketika ia mengatakan bahwa Allah adalah adil dan tidak ada kecurangan pada-Nya (ayat 34:10-12). Apa pun yang dilakukan Allah terhadap manusia pasti adil karena alam semesta dan segala isinya, termasuk manusia adalah milik Allah (ayat 13-15). Namun, memperlakukan Ayub seakan-akan sedang menghadapi keadilan Allah oleh karena hujatannya adalah tindakan yang tergesa-gesa tanpa dasar yang jelas. Elihu telah terjebak dengan pola pikir sempit ketiga teman Ayub bahwa penderitaan Ayub adalah bukti keberdosaan Ayub.

Betapa sering kita menjadi pembela-pembela Allah yang bersemangat tanpa mengerti persoalan dengan benar. Dengan arogan kita mengambil alih otoritas Allah untuk menyatakan seseorang benar atau salah. Alih-alih menolong orang yang bermasalah, kita justru menambah beban rasa bersalah mereka kepada Allah yang tidak pada tempatnya. Orang yang memiliki hikmat ilahi akan tulus mempertimbangkan semua aspek sebelum ia menilai. Ia akan bersandar pada pengertian ilahi dan bukan logikanya yang terbatas.

Camkan: Jangan memberi nasihat atau teguran yang bukan berasal dari hikmat ilahi sebab hanya akan menghasilkan kepahitan dan kedukaan yang membinasakan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Bilangan 20:22-29
  Arsip
< Desember 2005 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org