Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 23 Februari 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2025 | edisi berikut
Minggu, 23 Februari 2025

Bacaan   : IMAMAT 16:1-16
Setahun : Bilangan 28-30
Nas       : Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. (2 Korintus 5:21)

Kambing Hitam

Sungguh menyakitkan ketika kita tiba-tiba dianggap sebagai "kambing hitam". Istilah "kambing hitam" mempunyai pengertian bahwa seseorang dituduh dan dianggap sebagai biang kesalahan atau dijadikan tumpuan kesalahan sekalipun sebenarnya ia tidak bersalah.

Asal mula "kambing hitam" berakar dari upacara agama Ibrani kuno yang terkenal sebagai Hari Raya Pendamaian. Dalam Perjanjian Lama, hari yang suci ini diperingati sekali setahun, Imam Besar mengambil dua kambing jantan sebagai korban penebus dosa bagi bangsa itu. Satu kambing disembelih dan darahnya dipercikkan di atas tutup pendamaian. Kambing yang lain dijadikan "kambing hitam", dia dilepaskan ke padang gurun setelah imam besar meletakkan tangan di atas kepalanya dan mengakui dosa-dosa bangsa itu di atasnya. Melalui pelaksanaan upacara "kambing hitam" ini, Allah memperlihatkan kemurahan-Nya kepada bangsa Israel dan memungkinkan-Nya untuk melanjutkan hubungan perjanjian-Nya dengan mereka.

Yesus telah menjadi "kambing hitam" bagi dosa-dosa dunia. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah (2Kor. 5:21). Dosa-dosa kita diletakkan di pundak-Nya di kayu salib. Karena dosa-dosa kitalah yang menyebabkan Ia disalib. Yesus rela menjadi "kambing hitam ilahi" untuk menanggung dosa-dosa kita sehingga kita dapat dibenarkan dan beroleh hidup. Apakah kita memercayai pendamaian yang dilakukan-Nya? Sudahkah kita datang kepada-Nya untuk bersyukur atas pengampunan yang diberikan-Nya? Kiranya kita terus mengingat betapa hebatnya pengorbanan yang telah dilakukan-Nya. --SYS/www.renunganharian.net

DEMI MENGAMPUNI DAN MEMBENARKAN HIDUP KITA, YESUS RELA MENJADI
"KAMBING HITAM ILAHI" DAN MENJADI KORBAN PENDAMAIAN BAGI KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 30 Mei 2025
Tua-Tua Keladi (MAZMUR 92:6-16)
  Arsip
< Februari 2025 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org