BAHAN HUMOR
Jam Berapa Ini
Download Audio
Seorang laki-laki telah semalaman menyetir dan waktu pagi dia masih jauh dari tempat tujuannya. Dia memutuskan untuk berhenti di kota berikut yang dia datangi dan parkir di sebuah tempat yang sunyi supaya dia bisa tidur satu atau dua jam.
Tanpa sengaja, tempat sunyi yang dipilihnya adalah salah satu rute utama tempat orang jalan pagi di kota itu. Tidak lama setelah dia berbaring tidur ada sebuah ketukan di jendelanya. Dia melihat keluar dan melihat seorang pejalan kaki sedang lari di tempat.
"Ya?"
"Permisi, Pak," pejalan kaki itu berkata, "Apakah Anda punya jam?"
Orang itu melihat ke jam di mobil dan menjawab, "8.15."
Pejalan kaki itu mengucapkan terima kasih lalu pergi. Orang itu berbaring kembali, dan baru saja tertidur sebentar, ada ketukan lagi di jendela dan seorang pejalan kaki lain.
"Permisi Pak, apakah Anda punya jam?"
"8.25!"
Pejalan kaki itu mengucapkan terima kasih dan pergi. Sekarang, laki-laki itu bisa melihat para pejalan kaki lalu-lalang dan hanya masalah waktu sebelum ada seorang pejalan kaki lain mengganggu dia. Untuk menghindari masalah itu, dia mengeluarkan pena dan kertas dan menuliskan tanda di jendelanya yang berbunyi, "Saya tidak tahu jam!"
Sekali lagi dia berbaring untuk tidur. Dia baru saja tidur sebentar ketika ada ketukan lain di jendela.
"Pak, Pak? Sekarang jam 8.45!"
[Diterjemahkan dari: http://jokes.christiansunite.com/Travel/What_Time_Is_It.shtml]
“Kamu harus hidup dengan segala kerendahan hati dan kelemahlembutan. Dan dengan sabar, kamu harus saling menanggung beban satu sama lain dalam kasih.”
—Efesus 4:2, AMD
Terlambat
Download Audio
Suatu pagi, seorang pria menelepon sebuah perusahaan taksi dan mengadu bahwa taksi yang dia pesan untuk mengantarnya ke bandara belum juga datang. Seorang operator yang menerima telepon itu segera meminta maaf. "Maafkan bila taksi yang Bapak pesan belum sampai," kata operator itu.
"Tapi, jangan khawatir, Pak. Pesawatnya selalu terlambat."
"Tentu saja hal itu akan terjadi pagi ini." Penelepon itu dengan keras berteriak, "Karena sayalah pilotnya!"
[Diambil dari: e-Humor edisi 1236]
“Aku bergegas dan tidak menunda-nunda, untuk memelihara perintah-perintah-Mu.”
—Mazmur 119:60, AYT
|