Shalom Sahabat e-Humor,
Ketika kita dapat menikmati hal-hal yang terjadi di sekitar kita, hidup kita akan menjadi lebih menyenangkan. Sebab, ada pengalaman, kesan, suasana, dan pelajaran baru yang kita temukan. Dalam menikmati humor pun, kita bisa belajar sesuatu dari sana. Sajian e-Humor kali ini kiranya dapat memberikan kesan dan kesegaran baru bagi Anda. Selamat menikmati.
|
|
BAHAN HUMOR
Hanya Nama
Download Audio
Guru: "Nana Yuliani!"
Nana: "Saya, Bu!"
Guru: "David Hutagalung!"
David: "Saya, Bu!"
Guru: "Tono Surtono M.!"
Tono: "Saya, Bu!"
Guru: "Tono, tolong ke sini sebentar."
Tono: "Kenapa, Bu Guru?"
Guru: "Ibu agak enggak suka sama nama kamu. Kalo sudah Tono, jangan pakai Surtono lagi. Jadinya aneh. Bilang itu ke bapak kamu, ya!?"
Tono: "Iya, Bu!"
Guru: "Omong-omong, M-nya itu singkatan dari apa?"
Tono: "Martono, Bu!"
[Diambil dari: e-Humor edisi 1238]
“Diberkatilah kamu saat orang membencimu, mengucilkanmu, menghinamu, serta mencemarkan nama baikmu karena Anak Manusia.”
—Lukas 6:22, AYT
Keluguan Seorang Anak
Download Audio
Setelah doa pagi bersama, Vincent segera berjalan menuju akuariumnya dengan membawa segenggam sereal di tangannya dengan maksud memberi makan ikan-ikan peliharaannya. Tepat ketika Vincent akan memberikan sereal itu, ibunya masuk ke ruangan tersebut dan berteriak, "Vincent! Jangan kasih makan ikan-ikanmu dengan sereal itu!"
Vincent terkejut dan bertanya, "Mengapa?"
Lalu, ibunya menjawab, "Nanti ikan-ikanmu mati semua."
Dengan wajah pucat dan bercucuran air mata, Vincent berkata, "Lalu, kenapa ibu memberiku makan sereal ini setiap pagi?"
[Diambil dari: http://agcbalikpapan.blogspot.com/2014/10/humor-rohani.html]
“Perhatikanlah, jangan kamu meremehkan satu dari anak-anak kecil ini. Sebab, Aku mengatakan kepadamu bahwa malaikat-malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga.”
—Matius 18:10, AYT
|
|
KUIS HUMOR
Bangsa-bangsa yang jahat berencana untuk menjatuhkan orang yang diurapi Allah, yang berarti melawan Sang Mahakuasa itu sendiri. Namun, Dia bersemayam di surga, tenang dan tidak merasa terancam. Usaha paling berani yang dilakukan manusia untuk melawan kuasa yang sebegitu besar itu benar-benar menggelikan. Sang Mahakuasa bahkan tidak bangkit dari takhta-Nya; Dia hanya tertawa dan mengolok-olok.
Namun, apakah tawa ini tidak berperasaan atau kejam? Tidak! Kebesaran-Nya yang tidak terhingga, yang mengolok-olok tantangan manusia, juga menandai simpati-Nya terhadap manusia yang dalam keadaan tersesat. Dia adalah Allah yang sama yang tidak senang melihat kematian orang fasik (baca Yehezkiel 33:11). Dan, Dia juga adalah Juru Selamat yang menjelma menjadi Manusia, yang meratapi Yerusalem ketika umat-Nya sendiri menolak Dia (baca Matius 23:37-39). Dia besar dalam penghakiman, tetapi Dia juga sangat berbelaskasihan (baca Keluaran 34:6,7).
Tawa Allah memberi kita jaminan bahwa Kristus pada akhirnya akan menang atas kejahatan. Usaha untuk menentang Dia dan kehendak-Nya adalah sia-sia. Daripada melawan Sang Anak Allah, kita harus tunduk kepada Tuhan Yesus dan berlindung kepada-Nya.
Baca selengkapnya »
- Penjawab yang benar dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Sarby Sahi
- Johannes Gondokusumo
- Joe Lie Tjoe
- Feronica Se
- Klemen Kho
- Penjawab yang benar dari Fan Page e-Humor:
- Asahel Rachel
- Eleksio Patrik Pattiasina
- Lidiya Melisa Ishagg Putri
Terima kasih kepada para pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis sebelumnya. Sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.
Pertanyaan Kuis 436:
Nabi yang melarikan diri dari panggilan Allah ini dicampakkan ke dalam laut ketika terjadi badai besar. Siapakah dia?
Kirim jawaban Anda maksimal 5 hari setelah menerima edisi ini. Nama-nama penjawab yang benar akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya.
|
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan seputar Alkitab untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: Redaksi e-Humor. Kami tunggu!
|
|
|