Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 7 Februari 2022 (Minggu ke-5 sesudah Epifani)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2022 | edisi berikut
Senin, 7 Februari 2022 (Minggu ke-5 sesudah Epifani)

Yeremia 10:1-16
Pilih Asli atau Palsu?

Seorang teman mantan teller sebuah bank terkenal menceritakan pengalamannya mengikuti pelatihan mengenali uang palsu. Selama tiga hari mereka hanya mempelajari karakteristik uang asli, bukan yang palsu. Filosofinya, jika terbiasa mengenali yang asli, maka semua ketidaksesuaian dengan yang asli pastilah palsu. Agaknya, prinsip mengenali yang asli diabaikan oleh umat Allah pada zaman Yeremia. Selama ratusan tahun, bangsa Yehuda terjebak pada allah dan ibadah yang palsu.

Tuhan, Yahwe, adalah Allah yang sejati. Karakteristik-Nya jelas. Dia hidup dan kekal (10), dapat berbicara (13), mahabijaksana (7). Murka-Nya menggentarkan umat manusia (10). Ia menciptakan langit dan bumi (12) serta mengatur segala cuaca (13). Sebaliknya, semua berhala yang tidak memiliki karakteristik Allah adalah allah palsu. Berhala-berhala yang disembah Yehuda pada dasarnya benda mati. Tidak ada nyawa di dalamnya (14). Mereka terbuat dari kayu yang dipahat, dicat dan dihias dengan emas atau perak (3, 4), lalu dikenakan pakaian (9). Berhala-berhala itu tidak dapat berbicara (5), bodoh dan dungu (8). Jelas, mereka tidak dapat menciptakan apa pun (11). Hanya orang bodoh yang beribadah kepada allah palsu. Tindakan itu adalah perbuatan sia-sia.

Apa akibatnya jika orang menggunakan uang palsu? Ia mengalami kerugian, sebab uang palsu tidak diterima masyarakat dan ia bisa dihukum penjara. Namun, bila seseorang menyembah allah palsu, kerugiannya adalah kebinasaan. Dirinya mendapat hukuman kekal dari Allah sejati.

Saat ini orang-orang Kristen mungkin tidak lagi menyembah patung dari kayu atau batu. Akan tetapi, banyak orang tanpa sadar menyembah berhala-berhala modern, yaitu uang, jabatan, kekuasaan, popularitas, penampilan fisik, pencapaian atau prestasi, kesuksesan, status sosial, game-online, hobi, bakat, dan lain-lain. Berbagai hal itu pun dibenci Tuhan.

Segala yang baik bisa menjadi berhala bila kita jadikan sebagai yang utama. Berhati-hatilah agar kita tidak mengganti fokus kepada Allah dengan hal-hal yang fana! Tuhan itu Allah yang cemburu! [PHM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 17 Mei 2025
Bilangan 19
  Arsip
< Februari 2022 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org