Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 27 Oktober 2008
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2008 | edisi berikut
Senin, 27 Oktober 2008

Bacaan   : Filemon 8-19
Setahun : Markus 11-13
Nas       : Dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku (Filemon 11)

JANGAN DIUNGKIT LAGI

Suami istri itu hampir bercerai karena cekcok terus. Kepada pendeta, sang suami menyatakan kekesalannya. "Saya jengkel sekali! Setiap kali bertengkar, istri saya selalu mengungkit lagi kesalahan saya di masa lalu. Satu per satu. Akibatnya pertengkaran menjadi semakin seru. Kami meributkan kembali masalah yang sudah diselesaikan."

Mengungkit kesalahan masa lalu adalah kebiasaan buruk. Itu tandanya kita tidak mau memandang orang lain secara baru. Kita memberi stempel: "sekali begitu, tetap begitu." Ini membuat orang frustrasi. Bacaan kita hari ini mengisahkan ada seorang tuan bernama Filemon. Ia mempunyai budak bernama Onesimus. Budak ini pernah mencuri barang tuannya lalu lari dari rumah. Tentu saja Filemon sangat marah.

Di tengah pelariannya, Onesimus berjumpa dengan Paulus. Tuhan bekerja. Budak ini bertobat dan menerima Kristus. Hidupnya diubahkan. Paulus lantas meminta Onesimus balik kepada tuannya. Karena Paulus kenal dekat dengan Filemon, ia mengirim sepucuk surat. Isinya meminta agar Filemon bisa memandang Onesimus secara baru, menerimanya bukan lagi sebagai hamba, melainkan sebagai saudara seiman. Jangan ungkit lagi kesalahannya, sebab Onesimus sudah berubah.

Tampaknya, kita harus belajar mengampuni seperti Kristus. Dia mengampuni secara tuntas. Dia tak pernah mengungkit lagi dosa kita di masa lalu. Ketika mengampuni, Yesus membuang atau mengubur dosa kita. Di hadapan-Nya kita menjadi manusia baru. Bukankah kita harus mengampuni orang lain, sama seperti Kristus mengampuni kita? -JTI

ORANG YANG TERUS MENGUNGKIT KESALAHAN MASA LALU
MEMPERSULIT TERJADINYA PEMBARUAN DI MASA DEPAN

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Rela Dirugikan (1 KORINTUS 6:1-11)
  Arsip
< Oktober 2008 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org