BAHAN AJAR
Pelajaran Kelompok Pemuda dalam Komunitas
Alkitab: Kisah Para Rasul 2:42-43
Permainan Pembuka
Yang harus disiapkan:
- Balon air
- Akses ke air (wastafel atau selang)
- Handuk (opsional, sehingga siswa bisa mengeringkan diri setelah permainan jika diperlukan)
Cara bermain:
Sebelum pertandingan dimulai, isilah balon air. Pilih tiga (atau lebih, tergantung pada jumlah kelompok Anda) siswa untuk menjadi orang yang melempar balon air.
Bariskan sisa anggota dan hitung mundur, "Satu, dua, satu, dua, satu, dua."
Mintalah tim berpisah menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari dua orang dengan orang yang berdiri di samping mereka. Jelaskan bahwa jika mereka nomor satu, tujuan mereka adalah tidak terkena balon air. Jika mereka nomor dua, tujuan mereka adalah melindungi pasangan mereka agar tidak terkena balon air.
Pada hitungan tiga, mintalah siswa yang terpilih mulai melempar balon air. Intinya adalah agar siswa-siswa nomor dua dapat melindungi pasangan mereka dengan melompat di depan mereka, dengan menggunakan tangan mereka, atau apa pun yang lain untuk memastikan agar pasangan mereka tidak terkena. Jika nomor satu terkena balon air, tim mereka keluar dari permainan.
Tim terakhir yang tersisa di mana rekan tim nomor satunya masih kering adalah pemenangnya!
Setelah pertandingan, diskusikan pertanyaan ini:
- Apakah menurutmu lebih menyenangkan untuk menjadi orang nomor satu dalam kelompok atau orang nomor dua dalam kelompok?
- Apakah lebih mudah menghindari balon air saat dirimu memiliki seseorang yang melindungimu?
- Apakah kamu bekerja sama dengan baik sebagai rekan satu tim?
Mengajar - Masyarakat/Komunitas
Setelah pertandingan, katakan:
Itu mungkin versi paling berisiko dari menghindar bola yang pernah Anda mainkan, bukan?
Dalam permainan, separuh dari tim Anda mencoba agar tidak menjadi basah, dan separuhnya lagi mencoba melindungi rekan satu timnya agar tidak terkena lemparan. Tanpa bekerja sama sebagai sebuah tim, Anda tidak memiliki kesempatan untuk menang! Anda harus saling bergantung sebagai rekan satu tim.
Kita juga memiliki rekan satu tim dalam kehidupan. Teman-teman yang Anda pilih, komunitas yang ada di sekitar Anda, itu adalah rekan satu tim Anda.
Bagaimana jika, dalam permainan ini, saya telah mengatakan kepada semua pemain nomor satu bahwa rekan satu tim mereka akan melindungi mereka, tetapi kemudian saya tidak pernah memberi tahu rekan dalam timnya tentang apa yang seharusnya mereka lakukan? Tidak ada gunanya, bukan? Semua orang pasti akan menjadi basah!
Sangatlah penting untuk memilih rekan satu tim dalam kehidupan, yang berada pada wilayah yang sama dengan kita.
Baca: Kisah Para Rasul 2:42-43
"Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan, dalam memecahkan roti, dan dalam berdoa. Dan, ketakutan datang ke atas setiap jiwa, dan banyak hal ajaib serta tanda-tanda yang terjadi melalui para rasul ...."
Ayat ini berbicara tentang apa yang orang Kristen lakukan selama masa itu. Mereka bertekun untuk belajar lebih banyak tentang Allah dan berdoa, dan mereka melakukannya bersama-sama. Dan, karena kepercayaan mereka kepada Yesus, mereka memiliki kesamaan.
Sangatlah penting untuk memiliki sebuah komunitas pertemanan Kristen yang memiliki hubungan dengan Yesus seperti Anda. Jika tidak, mereka bisa menjadi teman terbaik di dunia, tetapi hal itu tidak akan menjadikan mereka sebagai rekan satu tim yang baik bagi Anda karena Anda tidak akan pernah berada di wilayah yang sama.
Jika Anda tidak memiliki kepercayaan hidup yang sama dengan komunitas Anda di sekitar Anda, pastilah akan menjadi seperti jika saya tidak memberi tahu orang tentang apa yang harus dilakukan dalam permainan -- itu pasti akan menjadi kacau. Tidak ada yang dapat saling melindungi, bahkan jika mereka menginginkannya.
Sebagai seorang Kristen, hal terpenting dalam hidup Anda adalah hubungan Anda dengan Yesus.
Komunitas yang berada di sekeliling Anda harus menjadi komunitas yang bersamanya Anda dapat menjalani kehidupan bersama. Orang-orang yang Anda hubungi saat Anda membutuhkan bantuan, orang-orang yang membantu Anda saat Anda mengalami sesuatu yang sulit. Dan, bagaimana Anda dapat mengharapkan hal itu terjadi jika hal terpenting dalam hidup Anda tidak ada di sana?
Pertanyaan Diskusi Kelompok Kecil
- Apakah Anda setuju bahwa komunitas pertemanan yang ada di sekitar Anda seharusnya adalah orang-orang yang memiliki kepercayaan terhadap Yesus?
- Menurut Anda, sulitkah bagi orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus untuk mendukung Anda dan berada di dekat Anda untuk membantu ketika terjadi masalah dalam kehidupan?
- Apakah Anda memiliki teman-teman seperti yang terdapat dalam Kisah Para Rasul 2, yang dapat berdoa dan bertekun bersama-sama Anda untuk mengenal Allah lebih banyak?
- Apakah Anda berpikir bahwa Anda akan lebih bertumbuh dalam iman jika Anda dikelilingi oleh teman-teman Kristen?
Penutup
Tolong jangan pergi dari sini dengan berpikir bahwa Anda seharusnya tidak berbicara dengan orang-orang yang bukan orang Kristen. Jika memang begitu, bagaimana Anda bisa menceritakan kasih Yesus pada seseorang?
Apa yang saya katakan adalah bahwa penting bagi orang-orang yang terdekat dengan Anda -- komunitas Anda -- juga memiliki hubungan dengan Yesus.
Jika Anda mengelilingi diri Anda dengan komunitas teman-teman pengikut Yesus, Anda menyiapkan diri Anda sebaik mungkin. Anda memberi diri Anda sebuah komunitas untuk bertumbuh lebih dekat kepada Allah dan untuk bertumbuh lebih kuat dalam iman Anda.
Itulah jenis komunitas terbaik yang Anda miliki! (t/N. Risanti)
|