|
|
SUARA SABDA
Suara SABDA -- COVID‑,19 (25)
[Gabungan 11 publikasi YLSA]
|
|
Sahabat Suara SABDA,
Kita semua mengalami dampak dalam berbagai aspek kehidupan karena pandemi COVID‑,19. Meski dunia memandang semua hal itu sebagai kesuraman, tetapi kita dapat memilih untuk memandang kepada Tuhan dan kesetiaan-Nya. Seperti sepenggal syair lagu dalam Kidung Jemaat 416, "Bapa, ajar aku ikut, apa juga maksud-Mu, tak bersangsi atau takut, beriman tetap teguh," mari kita terus melangkah dalam iman dalam masa yang tidak menentu ini karena kita tahu apa yang sudah tersedia bagi kita di ujung perjalanan ini.
Salam, Redaksi Suara SABDA
P.S.: Dalam komitmennya untuk melayani gereja, YLSA meluncurkan situs khusus seputar COVID‑,19 yang akan terus diperbarui dengan info-info terkini.
|
.... Allah bermaksud untuk memindahkan akar sukacita kita dalam kasih karunia-Nya (bukan barang-barang kita), dalam kemurahan-Nya (bukan uang kita), dalam diri-Nya yang berharga (bukan kekayaan kita). Allah mengirimkan resesi untuk mencabut akar sukacita kita dari kesenangan dunia, dan menanamnya dalam kemuliaan kasih karunia-Nya. Ada satu teks dalam Perjanjian Baru yang merupakan teks resesi paling jelas dalam Alkitab, dan saya akan membawa Anda ke sana sekarang. Paulus menulis kepada jemaat di Korintus tentang sesuatu yang terjadi di Makedonia, di sekitar Filipi.
Selengkapnya »
|
Menteri Agama RI, Fachrul Razi, menerbitkan panduan tentang kegiatan keagamaan di rumah ibadah pada masa normal baru (new normal) pandemi COVID‑,19. Panduan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 15/2020. Berikut ini infografiknya dari Kompas.
Selengkapnya »
|
Info Umum COVID‑,19 di Indonesia dan Dunia:
|
|