Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/08/08

Selasa, 8 Agustus 2023 (Minggu ke-10 sesudah Pentakosta)

1 Tawarikh 10
Apakah Dia Berdaulat dalam Hidupmu?

Tak jarang orang menyebut dirinya Kristen padahal dia tidak mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati. Dalam mengikuti Tuhan, ia sering menyertakan tuntutan pribadinya, bahkan menjadikan Tuhan sebagai alat untuk memuaskan keinginannya. Salah satu contohnya adalah Raja Saul.

Saul adalah raja pertama dalam sejarah Israel. Namun, Saul gagal melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya. Ia berdosa dengan mengambil ratusan istri dan gundik dari bangsa-bangsa asing, mengikuti penyembahan berhala, dan bahkan meminta petunjuk dari arwah (lih. 1Raj. 11:1-10; 1Sam. 28:7-20). Pada akhirnya, kematiannya terjadi atas kehendak Allah yang berdaulat (4, 13-14).

Saul digambarkan sebagai seorang raja yang tidak setia. Ia tidak hanya melakukan kesalahan, tetapi juga gagal dalam melakukan kebaikan. Dalam berbagai kasus, ia memberi persembahan dari ternak jarahan yang semestinya ditumpas, berusaha membunuh Daud, dan membunuh para imam di Nob (lih. 1Sam. 15:9-23, 18:10-11, 22:17-19).

Ia mengabaikan pimpinan Tuhan dalam menjalankan kerajaan yang diberikan oleh-Nya. Saul tidak datang kepada Tuhan melalui nabi-Nya. Ia datang mencari petunjuk Tuhan hanya ketika tidak ada lagi jalan keluar di tengah kebuntuan, tetapi Tuhan sudah menolaknya. Saul mencari Tuhan hanya untuk hal-hal yang sesuai dengan keinginannya.

Terkadang sebagai manusia berdosa, kita juga suka berlaku seperti Saul. Kita datang kepada Tuhan hanya saat kita tidak mampu menyelesaikan beban hidup dengan kekuatan sendiri dan mengharapkan Tuhan sebagai solusi terakhir atas masalah kita. Atau secara ekstrem, kita barangkali tergoda untuk datang kepada figur lain, seperti "orang pintar" untuk mendapatkan solusi bagi masalah yang kita hadapi.

Jika kita mengakui bahwa Tuhan berdaulat atas hidup kita, mengapa kita masih mau mengandalkan kekuatan diri sendiri, bahkan ilah atau figur lain, dalam menyelesaikan pergumulan hidup kita? Sebagai umat milik Allah yang setia, mari kita tunduk dan patuh kepada perintah-Nya. [PMS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org