Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 23 Mei 2024 (Minggu ke-1 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2024 | edisi berikut
Kamis, 23 Mei 2024 (Minggu ke-1 sesudah Pentakosta)

Kisah Para Rasul 3:11-26
Keluhuran Sang Pitara Iman

Pitara adalah istilah bahasa Sanskerta untuk menunjuk para leluhur. Rasul Petrus, ketika berkhotbah di Serambi Salomo menurut Kisah Para Rasul 3:13, mengingatkan pentingnya eksistensi para pitara iman: "Allah Abraham, Ishak dan

Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus ..."

Untuk apa Petrus menyebut Allah para pitara iman tersebut? Tentulah ada maksudnya. Dapat dipastikan bahwa orang-orang Israel paham betul dengan leluhur mereka, termasuk siapa yang selama ini menjadi objek penyembahan para leluhurnya. Apabila dalam pandangan Rasul Petrus para leluhur telah sedemikian rupa memuliakan Yesus, bagaimana mungkin generasi sekarang menolak Yesus, Yang Kudus dan Benar, Perintis Kehidupan (14-15)?

Tentulah khotbah Rasul Petrus ini telah menjadi teguran yang sangat keras bagi para pendengarnya. Apalagi dalam hal ini, Petrus telah menyaksikan betapa berkuasanya nama Yesus yang menyembuhkan seorang yang lumpuh (16). Kesembuhan itu tidak hanya mencengangkan, tetapi sekaligus menegaskan tentang keluhuran sang pitara iman. Hal ini menunjukkan betapa para pitara iman benar-benar memuliakan Yesus Kristus. Oleh karena itu, ketika Rasul Petrus mengafirmasi nama ilahi tersebut, mukjizat pun terjadi, seolah-olah hal ini juga mendapatkan restu dari leluhur.

Sayangnya, keluhuran dari sang pitara iman ini kurang mendapat perhatian dari orang-orang Israel kala itu. Untunglah, Rasul Petrus memberikan wedaran (pidato) yang panjang lebar tentang peran-peran para leluhur iman di sepanjang sejarah keselamatan. Dari kisah Musa, Samuel, sampai Abraham, ketiga nama penting ini disebutkan. Wedaran Petrus tentu saja segera membawa ingatan kolektif umat Israel tentang Tuhan Allah yang telah memberkati leluhur mereka. Keluhuran iman yang demikianlah yang diingatkan kembali oleh Rasul Petrus, bahwa para pitara iman ini sejatinya begitu memuliakan Yesus Kristus.

Maka dari itu, sudah selayaknya kita pun turut memuliakan karya Kristus! [SET]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Mei 2024 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org