Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 20 Januari 2022 (Minggu ke-2 sesudah Epifani)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2022 | edisi berikut
Kamis, 20 Januari 2022 (Minggu ke-2 sesudah Epifani)

Yeremia 2:1-19
Mengejar Kesia-siaan

Pengembaraan bangsa Israel di padang gurun menjadi dasar dari kehidupan iman dan berbangsa orang-orang Israel dan Yehuda. Allah sendirilah yang menuntun mereka keluar dari tanah Mesir menuju ke tanah yang dijanjikan-Nya kepada mereka. Perjalanan yang mereka tempuh tidaklah selalu mulus. Namun, Tuhan senantiasa beserta mereka. Proses tersebut semakin meneguhkan perjanjian antara Allah dan umat-Nya, antara pencipta dengan ciptaan.

Dalam sejarahnya, ternyata Yehuda tidak bisa selalu mengingat dan bersyukur akan karya penyertaan Allah. Mereka sering kali berpaling dari Allah dan malah melakukan perbuatan yang tidak dikehendaki Allah. Betapa Allah marah dan sedih atas sikap mereka. Allah menggugat Yehuda karena mereka tidak setia kepada-Nya. Seharusnya, hubungan antara Allah dan Yehuda berada dalam hubungan yang dekat dan hangat. Hubungan tersebut digambarkan seperti relasi suami istri. Allah adalah Sang Pengantin Pria, sementara penduduk Yerusalem adalah pengantin wanita (2). Namun, Yehuda menjauh dari Tuhan dan memilih untuk mengikuti dewa kesia-siaan (5).

Sesungguhnya, tindakan yang dilakukan oleh Yehuda merupakan kebodohan dan kesia-siaan belaka. Mereka meninggalkan Allah yang jelas-jelas telah membuktikan Diri di sepanjang sejarah sebagai satu-satunya Penolong dan Juru Selamat mereka. Dalam sebuah metafora, tingkah laku Yehuda itu bisa digambarkan sebagai tindakan meninggalkan sumber air hidup dan menggali kolam sendiri, tetapi kolam itu bocor dan tak bisa menahan air (13).

Melihat teguran Allah yang dialamatkan kepada Yehuda, kita pun dapat merefleksikannya dalam hidup kita. Allah selalu menyertai kita dalam pengembaraan kehidupan di dunia ini. Namun, sering kali kita bersikap seperti Yehuda, mengandalkan hikmat dan kemampuan sendiri untuk menyelesaikan sesuatu, dan meninggalkan Allah. Sedikit saja terjadi pergumulan, kesetiaan kita kepada Allah pun berubah. Mari kita berbalik kepada-Nya, karena Dialah satu-satunya sumber hidup dan pertolongan kita. [WDN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Ibrani 1:5-14
  Arsip
< Januari 2022 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org