Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 4 November 2016 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2016 | edisi berikut
Jumat, 4 November 2016 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)

Roma 9:19-29
Yang Dibentuk dan Yang Membentuk

Dalam Roma 9:18, Paulus menyatakan bahwa Allah memiliki wewenang mutlak untuk menentukan siapa yang dikasihani-Nya dan siapa saja yang ditolak-Nya. Semua itu merupakan hak prerogatif Allah. Manusia tak mungkin mempertanyakannya. Kalau ada orang yang mempertanyakannya, Paulus memberikan kalimat retorik yang cukup aneh, namun kemungkinan besar mengena di hati para pembacanya.

Dalam Perjanjian Baru dalam Bahasa Indonesia Sederhana, Paulus berkata, "Apakah boleh pot kembang bertanya kepada orang yang membuatnya, 'Mengapa engkau membuat saya begini?' Tentu saja orang yang membuat pot kembang itu berhak mengerjakan tanah liat yang dipakainya itu menjadi apa saja sesuka hatinya bukan?" (20-21).

Dengan kata lain, mana ada periuk atau belanga kurang puas dengan apa yang diputuskan dan dibuat oleh Sang Panjunan? Dari tanah liat yang sama, Panjunan bisa saja dan berhak menciptakan sesuatu yang mulia atau yang kurang mulia. Kalau bangsa yang sudah dipilih untuk mendapatkan kemuliaan tetap mengeraskan hati, janganlah heran kalau yang tadinya bukan umat malah diberi peluang untuk dijadikan umat-Nya. Dengan mengutip nubuat Hosea dan Yesaya, Paulus hendak mengingatkan warga jemaat di Roma bahwa yang bukan umat Allah diangkat menjadi umat-Nya (25-26); tetapi orang Israel malah hanya sedikit yang diselamatkan (27). Dan kalau yang asli saja dapat dibuang, apalagi kita?

Karena itu, janganlah kita menjadi pongah dan menganggap bahwa kita memang lebih baik dan lebih layak ketimbang orang Yahudi yang menolak Yesus. Kita diberi kesempatan menjadi anak-anak Allah justru karena ketegaran tengkuk dan kekerasan kepala bangsa Israel.

Kita selamat bukan karena kita layak atau memiliki hak diselamatkan, tetapi keselamatan itu semata-mata anugerah Allah. Panggilan kita saat ini adalah memelihara keselamatan yang telah kita terima. Sebab, mengabaikan keselamatan itu mungkin akan membuat kita bernasib sama seperti orang Israel! [CC]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< November 2016 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org