Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 3 November 2016 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2016 | edisi berikut
Kamis, 3 November 2016 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)

Roma 9:1-18
Anak Daging vs Anak Perjanjian

Paulus dikenal sebagai rasul bagi orang non-Yahudi. Itu juga yang sering dikatakan Sang Rasul dalam surat-suratnya. Paulus terkadang dianggap sebagai rasul yang tidak mengindahkan Taurat, khususnya perihal kewajiban sunat kepada orang non-Yahudi ketika mereka menjadi Kristen. Paulus dengan tegas menyatakan bahwa orang non-Yahudi tak perlu melakukan kewajiban sunat (lih. Gal. 5:6). Namun demikian, nas hari ini menegaskan betapa Paulus sungguh mengasihi bangsa Israel.

Ayat 1-3 begitu jelas! Dengan sedikit emosional, Paulus rela dikutuk oleh Allah dan dipisahkan dari Kristus. Alasan Paulus adalah meski Israel bukan bangsa yang terbaik, tetapi Allah telah melimpahi mereka dengan begitu banyak hal yang istimewa! (4-5). Karena itu, Paulus percaya bahwa rencana Allah tak pernah gagal.

Logika Paulus sungguh sederhana: "Tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel dan tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham" (6-7). Paulus mengingatkan jemaat di Roma bahwa anak-anak Allah bukanlah anak-anak daging, tetapi anak-anak perjanjian. Dengan mengutip kisah dua leluhur, Sara dan dan Ribka, Paulus menegaskan bahwa keselamatan adalah anugerah semata, dan bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya.

Bagaimana dengan kita? Kita bukanlah anak-anak Allah menurut daging, melainkan anak-anak perjanjian dalam Yesus Kristus. Karena itu, bersyukurlah jika kita telah dipilih-Nya menjadi anak-anak-Nya. Pilihan itu tak seharusnya membuat kita sombong karena pada dasarnya pilihan itu adalah anugerah-Nya semata. Rasa syukur itu semestinya diperlihatkan dengan terus bersikap dan bertindak sebagai anak-anak-Nya.

Bersikap dan bertindak sebagai anak-anak Allah merupakan keniscayaan karena kita telah diangkat sebagai anak-anak-Nya. Yang aneh adalah ketika seorang yang mengaku sebagai anak-anak Allah ternyata tidak hidup seperti Bapanya. Bukankah buah jatuh (semestinya) tak jauh dari pohonnya? [CC]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< November 2016 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org