Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 19 Agustus 2016 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2016 | edisi berikut
Jumat, 19 Agustus 2016 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 21:28-32
Hukuman atas Amon

Di satu sisi, hukuman merupakan ekspresi kasih Allah. Tetapi di sisi lain, hukuman mencerminkan keadilan-Nya atas kejahatan. Kedua sifat Allah ini selalu berjalan sejajar.

Setelah Yehezkiel menubuatkan penghakiman Allah atas bangsa Israel, maka giliran bangsa Amon yang dinubuatkan akan mengalami hukuman Allah. Alasan Allah menghukum bangsa Amon karena mereka berkali-kali menghancurkan dan mengutuki umat Allah (28a, bdk. Hak. 3:13, 11:1-16; 2Taw. 20:1, dst.) dan kebiadaban mereka melampaui batas kemanusiaan (Am. 1:13). Karena itulah, Allah telah menyiapkan penghukuman yang mengerikan kepada bangsa Amon. Sama seperti Israel, bani Amon akan dimusnahkan kerajaan Babel yang bertindak sebagai pedang pembunuh Allah (28b, bdk. 21:19-20 ). Bahkan Allah memanfaatkan nubuatan palsu dari para nabi Amon untuk membuat mereka terlena dalam kenyamanan (29a). Mereka mengira bahwa tanah mereka akan aman sentosa dari serbuan kerajaan Babel. Hal itu Allah lakukan agar mereka digiring masuk pada penghakiman-Nya (29b-30).

Yehezkiel melukiskan murka Allah atas bangsa Amon dan Israel sangat mengerikan. Bangkitnya amarah Allah terhadap Israel didorong oleh rasa cemburu-Nya, sedangkan terhadap bangsa Amon didasarkan pada geram akibat keberdosaan mereka. Perasaan geram dan murka Allah atas Amon digambarkan Yehezkiel seperti api yang menghanguskan. Api Allah ini akan mendatangkan kemusnahkan total seluruh orang Amon (31). Mereka akan ditumpas oleh pedang. Tanah serta harta benda mereka akan dibakar oleh musuh. Tiada yang tersisa untuk mereka. Di sini terlihat bahwa Allah tidak memberikan harapan pemulihan terhadap penduduk Amon. Mereka akan dimusnahkan dari muka bumi seakan-akan keberadaan bangsa Amon tidak pernah ada di dunia (32).

Selama Tuhan masih bersabar dengan kita, marilah menjauhi dosa dan hidup dalam kekudusan-Nya. Jika kita terus-menerus berbuat dosa, maka jangan kaget apabila murka-Nya menimpa kita. [TG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< Agustus 2016 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org