Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 30 Desember 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2015 | edisi berikut
Rabu, 30 Desember 2015

Mikha 7:1-13
Menunggu-nunggu Tuhan

Judul: Menunggu-nunggu Tuhan
Mikha menyimpulkan dengan dua kata, yaitu "Celaka aku!", berkenaan dengan keberadaan Israel. Mikha menggambarkan: "Sebab keadaanku seperti pada pengumpulan buah-buahan musim kemarau, seperti pada pemetikan susulan buah anggur: tidak ada buah anggur untuk dimakan, atau buah ara yang kusukai" (Mi. 7:1).

Dalam sistem panen di Israel, umat Israel dilarang memetik keseluruhan buah (lih. Im. 19:9-10). Mereka harus membiarkan buah-buah yang masih muda untuk orang miskin dan orang asing yang ada di Israel. Dengan cara demikian, umat Israel diperintahkan Allah untuk siap membagikan berkat-Nya yang telah diterima. Kondisi dalam nubuat Mikha cukup mengenaskan, karena Sang Pemilik kebun telah menghabiskan keseluruhan buah. Mereka tidak mau berbagi, sehingga orang miskin dan orang asing tetap lapar.

Ini merupakan gambaran betapa buruknya moral Israel. Mikha menjelaskan: "Orang saleh sudah hilang dari negeri, dan tiada lagi orang jujur di antara manusia. Mereka semuanya mengincar darah, yang seorang mencoba menangkap yang lain dengan jaring. Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; pemuka menuntut, hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum mereka putar balikkan! (Mi. 7:2-3)"

Dengan gamblang Mikha menyatakan betapa tak ada lagi orang jujur. Situasi negeri tak lagi enak untuk didiami. Orang-orang merasa bahwa orang lain adalah serigala terhadap sesamanya. Tak ada lagi kepercayaan terhadap orang lain. Ketimbang dimakan, lebih baik memakan sesama manusia. Perseteruan juga terjadi dengan anggota keluarganya. Karena itulah Mikha berkata, "Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!" (Mi. 7:7). Dalam kondisi negara seperti itu, Mikha hanya bisa mengandalkan Allah.

Mungkin kita merasa frustasi melihat kondisi Indonesia. Di titik ini, kita perlu pertolongan Allah menyelamatkan bangsa kita! [YMI]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< Desember 2015 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org