Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 20 Oktober 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2014 | edisi berikut
Senin, 20 Oktober 2014

Yeremia 31:31-34
Perjanjian Baru

Judul: Perjanjian Baru
Pemilu presiden sudah lewat. Presiden terpilih sudah dinyatakan bahkan sudah memulai masa baktinya selama lima tahun ke depan. Janji-janji yang pernah terucap saat kampanye, sekarang seharusnya mulai direalisasikan dalam tindakan konkret program kerja membangun bangsa dan negara kita ke arah yang lebih baik. Kita semua dipanggil untuk mengawal para pemimpin kita agar mereka menunaikan janji-janji mereka. Tentu kita berharap agar mereka tidak ingkar janji.

Untungnya Allah kita tidak seperti mereka. Ini terlihat pada perikop yang kita baca hari ini. Allah tidak memutuskan perjanjian-Nya dengan bangsa Israel sebagai akibat pemberontakan mereka. Ia malah melakukan inisiatif dengan mengganti atau memperbarui perjanjian Sinai, yang telah dilanggar oleh umat-Nya dengan suatu perjanjian yang baru.

Isi perjanjian itu tetap sama, yaitu Allah tetap menjadi Allah bagi umat Israel (33b). Pembaruan itu ada pada media penulisan perjanjian. Pada perjanjian Sinai, janji Allah di tulis pada dua loh batu yang kemudian dikembangkan menjadi hukum tertulis (32), yaitu Taurat. Pada perjanjian yang baru, Allah menuliskannya langsung pada hati dan batin umat-Nya (33a). Allah mengetahui bahwa hati adalah sumber segala perbuatan dosa dan kenajisan (Mat. 15:18-19). Jika hati seseorang tidak diubahkan maka sepanjang hidupnya orang tersebut akan berkanjang dalam dosa. Ia akan melawan Allah.

Perjanjian Baru itu telah digenapi melalui kelahiran, kematian, dan kebangkitan Tuhan Yesus, serta turunnya Roh Kudus di hari Pentakosta. Allah melalui Tuhan Yesus menyapa langsung kehidupan kita dan menyucikan hidup kita dari dosa, sementara itu Roh Kudus menjaga hati kita untuk tetap setia dan mengenal Allah dengan benar.

Hidup kita tidak lagi berada di bawah bayang-bayang dosa melainkan berada dalam lingkup kasih anugerah Allah. Kita dimampukan untuk taat kepada firman-Nya sehingga kita bisa menjadi umat-Nya. Marilah kita mengucapkan syukur untuk hal tersebut dan dengan konsisten melakukan firman-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< Oktober 2014 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org