Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 29 September 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2011 | edisi berikut
Kamis, 29 September 2011

Yesaya 1:21-31
Berdoa untuk pemulihan

Judul: Berdoa untuk pemulihan
Tudingan Yesaya bahwa Yerusalem telah menjadi pelacur (21) memang keras, namun benar! Umat Tuhan telah melacurkan dirinya kepada ilah bangsa lain (29), para pemimpinnya telah menindas rakyatnya (23). Segala sesuatu yang berharga dalam hidup umat Tuhan yang dilambangkan perak dan anggur telah menjadi tidak berarti bahkan najis.

Bagaimanakah sikap Tuhan terhadap pengkhianatan mereka? Di satu sisi Tuhan menyatakan penghakiman yang dahsyat dan penghukuman yang keras (24, 28). Akan tetapi di sisi lain, tindakan keras Tuhan adalah untuk memurnikan umat-Nya (26) dari para pemimpin yang korup, yang moralitasnya bobrok, yang menyalah gunakan jabatan untuk keuntungan pribadi agar tidak lebih lanjut mengkontaminasi umat Tuhan. Ibarat perak yang kotor dibakar agar murni kembali demikian hukuman Tuhan yang keras dimaksud untuk membersihkan mereka dari orang-orang jahat. Sebaliknya orang benar akan Tuhan luputkan dan selamatkan (27). Tidak ada yang dapat menyelamatkan diri dari murka Tuhan! Bahkan mereka yang mengandalkan dewa-dewi sesembahan mereka akan mendapat malu karena sandaran mereka tidak ada apa-apanya (29-31).

Beranikah Anda mewakili Tuhan menuding kota Anda sebagai kota maksiat di mana kebejatan moral dan korupsi melanda segala lapisan masyarakat? Tentu dengan lebih dahulu Anda berkaca pada firman-Nya bahwa Anda bukan bagian dari kemaksiatan dan kebejatan moral tersebut. Juga bukan tujuan Anda meminta Tuhan memusnahkan kota Anda melainkan memurnikannya sehingga orang benar terpelihara, kejahatan dihancurkan! Oleh sebab itu, waktu kita bersyafaat untuk bangsa dan negara kita jangan hanya minta berkat dan belas kasih untuk semua orang. Kita harus bersyafaat dengan menangis agar hukuman setimpal dijatuhkan kepada pemimpin yang merusak bangsa dan negara kita. Kita harus berdoa untuk pertobatannya, dan berdoa untuk pemulihan moralitas seluruh anak negeri. Tentu, kita harus siap menjadi utusan Allah bagi pemulihan bangsa dan negara kita!

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/09/29/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< September 2011 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org