Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 23 September 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2011 | edisi berikut
Jumat, 23 September 2011

Amsal 8:1-21
Undangan hikmat

Judul: Undangan hikmat
Narator dalam ayat 1-3 memperkenalkan Hikmat yang berseru-seru di tempat yang tinggi, di tepi jalan, di persimpangan jalan, dan di pintu gerbang. Ini berarti suara Hikmat dapat didengar oleh orang-orang yang lalu lalang karena ia ada di tempat tinggi. Banyak orang yang akan mendengar dia karena dia ada dipersimpangan jalan dan di pintu gerbang kota yang merupakan pusat segala kegiatan. Dari apa yang dinyatakan, kita dapat melihat bahwa Hikmat yang dimaksud ternyata merupakan personifikasi.

Hikmat berseru kepada para anak muda yang tidak berpengalaman (4-5), karena mereka berada di persimpangan jalan. Hikmat memperkenalkan dirinya sebagai pribadi yang mengatakan kebenaran, keadilan, yang tidak belat belit, dan yang lurus. Dia menjauhi kefasikan dan apa yang serong. Seharusnya dirinya diterima lebih dari perak dan emas pilihan, bahkan permata (10-11).

Hikmat kemudian berkata bahwa ia tinggal dengan kecerdasan serta memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan (12). Orang yang takut akan Tuhan (yaitu mereka yang berhikmat, bnd. 1:7) adalah orang yang membenci kejahatan dan tipu muslihat (13). Pada Hikmat terdapat nasihat dan pertimbangan, pengertian dan kekuatan. Hikmat juga mempunyai relasi dengan para raja dan penguasa (15-16). Ia tidak sulit dicari dan orang yang tekun pasti akan mendapatkannya karena ia mengasihi orang yang mengasihi dia (17). Supaya para anak muda tergerak untuk tekun mencarinya, Hikmat mengingatkan para pendengarnya bahwa ada upah yang luar biasa bagi mereka yang memiliki relasi dengannya, yaitu kekayaan dan kehormatan dan keadilan (18). Hasil dari menjadi bijaksana adalah buah yang lebih berharga dari emas, karena mereka yang mencari hikmat akan mendapat banyak kekayaan (21).

Marilah kita menyadari bahwa begitu pentingnya kita mempunyai relasi dengan Hikmat. Bahkan kita harus mementingkan hikmat lebih daripada emas dan perak. Hanya mereka yang memilih Hikmat yang akan berhasil dalam hidup ini.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/09/23/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< September 2011 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org