Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 13 Agustus 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2011 | edisi berikut
Sabtu, 13 Agustus 2011

Kejadian 25:1-18
Taat penuh

Judul: Taat penuh
Alkitab menunjukkan bahwa Allah berhak memilih siapa yang hendak Dia berkati. Kita harus menerima hal itu walau sulit kita pahami. Nas ini menunjukkan ketaatan Abraham terhadap kehendak Allah.

Sebagai ayah, Abraham pasti mengasihi seluruh anaknya. Ia juga mengasihi Ismael. Kasihnya kepada Ismael sudah sedemikian mendalam sehingga ketika Allah menjanjikan bahwa Sara akan melahirkan seorang anak laki-laki, Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenan hidup di hadapan-Mu" (Kej. 17:18). Abraham tidak lagi memikirkan tentang anak yang lain. Ia mengasihi Ismael dan menghendaki supaya Ismael menjadi pewaris dari perjanjiannya dengan Tuhan. Namun Tuhan tidak berkehendak demikian.

Setelah Ishak lahir dan Sara meminta Abraham untuk mengusir Hagar dan Ismael, Abraham menjadi sebal (Kej. 21:11). Namun karena Allah menyuruh dia untuk melakukan apa yang diminta Sara maka dalam ketaatan kepada Tuhan, Abraham menyuruh Hagar dan Ismael pergi (Kej. 21:14).

Dalam Kejadian 25:5-6 kita membaca bahwa "Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak, tetapi kepada anak-anaknya yang diperolehnya dari gundik-gundiknya ia memberikan pemberian; kemudian ia menyuruh mereka – masih pada waktu ia hidup – meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke sebelah timur, ke Tanah Timur." Ini memperlihatkan bahwa Abraham sudah memahami bahwa yang akan mewariskan perjanjiannya dengan Allah hanyalah Ishak, sebab itu ia juga mewariskan semua hartanya kepada Ishak. Ia juga mengerti bahwa Allah tidak menghendaki Ishak hidup bersama-sama dengan Ismael (Kej. 21:12) atau anak-anaknya yang lain. Maka meski tidak diperintah Allah, ia menyuruh mereka meninggalkan Ishak.

Dalam mengikuti Tuhan, kita sering menemukan rancangan Tuhan berbeda dengan keinginan kita. Namun seperti Abraham, kita harus belajar menaati Allah secara penuh meski kehendak-Nya itu tidak menyenangkan. Kita adalah hamba-Nya maka kita harus menaati semua kehendak-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/08/13/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Agustus 2011 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org