Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 6 Juli 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2010 | edisi berikut
Selasa, 6 Juli 2010

Kejadian 34:1-31
Menghapus noda dengan noda?

Judul: Menghapus noda dengan noda?
Noda yang sangat mengguncangkan kehidupan keluarga Yakub terjadi karena Dina, putri Yakub satu-satunya, diperkosa oleh Sikhem, anak Hemor, raja orang Hewi. Seharusnya sebagai pendatang, tidak pada tempatnya Dina yang baru berusia sekitar 15-16 tahun itu berjalan-jalan untuk melihat (dan dilihat) orang yang belum dikenal. Prinsip pergaulan seharusnya ditanamkan dengan baik oleh ayah dan ibunya, tetapi tidak demikian rupanya. Maka terjadilah musibah itu. Sikhem melarikan Dina dan memperkosa dia. Meski Sikhem telah berbuat salah, tetapi ia jatuh cinta kepada Dina dan meminta izin untuk boleh mengawini Dina.

Sesudah terjadi musibah itu Yakub tidak mengambil tindakan apa pun. Ia mendiamkan perkara itu sampai anak-anaknya pulang. Reaksi anak-anaknya yang menganggap kehormatan keluarga telah ternoda oleh pemerkosaan terhadap Dina, bercampur antara sakit hati dan marah (7). Niat baik Sikhem dan lamaran yang diajukan ayahnya tidak dapat menghapuskan sakit hati anak-anak Yakub. Nyata kemudian bahwa sakit hati dan kemarahan tidak menghasilkan pertimbangan yang didasari oleh kebajikan dan kebijakan. Sebaliknya dari merespons dengan tepat, mereka melakukan rencana jahat. Mereka berpura-pura menerima permintaan tersebut, tetapi mengajukan prasyarat religius. Sikhem, Hemor, dan semua laki-laki orang Hewi harus disunat. Suatu permintaan yang terkesan benar karena mengatasnamakan aturan agama, padahal berisi tipu muslihat keji.

Setelah sunat massal dan saat semua laki-laki orang Hewi sedang kesakitan, Simeon dan Lewi menyerang mereka secara keji. Bisa dibayangkan apa yang terjadi. Orang-orang yang kesakitan sesudah disunat menjadi korban kekejaman Simeon dan Lewi. Tidak cukup sampai di situ, mereka juga menjarah dan menawan anak serta perempuan orang Hewi.

Noda dapat dihindari dengan perilaku saleh. Namun saat noda terjadi, harus diatasi dengan motif dan tindakan benar, bukan amarah, sakit hati, dan memperalat aturan kesalehan!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Juli 2010 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org