Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 10 November 2001 (Minggu Ke-22 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2001 | edisi berikut
Sabtu, 10 November 2001 (Minggu Ke-22 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 33
Meragukan keraguan

Meragukan keraguan. Kemampuan meragukan sesuatu bisa merupakan anugerah sekaligus kutuk. Karena ragu-ragu, kita dapat semakin dekat atau malah semakin jauh dari kebenaran.

Ketidakpercayaan Israel terhadap berita Yehezkiel merupakan suatu wujud keraguan. Mereka mencemooh Yehezkiel dan berita yang disiarkannya. Pasal 33 menunjuk pasal 24 yang berbicara tentang jatuhnya Yerusalem setelah Yehezkiel melayani enam setengah tahun (ayat 21).

Peristiwa tersebut merupakan titik balik di dalam pelayanan Yehezkiel. Ia kembali mendapatkan suaranya yang hilang setelah istrinya meninggal (ayat 24:27). Tuhan menyuruhnya berbicara lagi. Namun, sebelumnya, ia disadarkan akan panggilannya kembali sebagai "pelihat" bagi Israel (ayat 1- 9). Ini penting untuk memberikan keyakinan akan status dirinya dan kebenaran beritanya di tengah bangsa yang tegar tengkuk.

Ada 2 pesan yang ingin disampaikan oleh Tuhan melalui Yehezkiel di sini. Pertama, Tuhan telah memberikan kesempatan pemulihan kepada bangsa Israel yang berada di Yerusalem bila mereka bertobat (ayat 10-16). Namun, mereka menolak tawaran itu dan tetap berkeras hati, bahkan menyalahkan Tuhan (ayat 17-20). Mereka sombong karena menganggap bahwa mereka akan memiliki tanah Yerusalem selama-lamanya (ayat 24), padahal mereka telah melakukan kekejian yang dahsyat (ayat 25-29). Mereka tidak hanya mencemoohkan ancaman Tuhan, tetapi juga pengharapan yang Tuhan berikan. Ini membawa kita pada pesan yang kedua, yaitu suatu peralihan kesempatan. Tuhan kini memberikan hak pemulihan bukan kepada mereka yang berada di Yerusalem, tetapi kepada mereka yang berada di pembuangan. Hanya orang-orang yang pada akhirnya sungguh-sungguh kembali pada Tuhan yang akan diberikan pemulihan. Tuhan tidak menyukai orang yang menganggap remeh firman-Nya (ayat 30-33). Pertobatan sejati terjadi bukan hanya dengan kesenangan mendengar firman Allah, namun dengan adanya perubahan hidup.

Renungkan: Seorang pahlawan berani memberitakan imannya sampai orang lain meragukan keraguannya. Belajarlah untuk mengimani dan mewartakan janji Allah, meskipun situasi tidak mendukung.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< November 2001 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org