Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 29 April 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2025 | edisi berikut
Selasa, 29 April 2025

Bacaan   : MATIUS 21:12-17
Setahun : 2 Raja-raja 23-25
Nas       : Datanglah orang-orang buta dan orang-orang lumpuh kepada-Nya di halaman Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya. (Matius 21:14)

Kemarahan Maharaja

Dalam sebuah film Tamil, Maharaja, seorang tukang pangkas rambut bernama Maharaja hidup sederhana bersama Jothi, anak perempuan kesayangannya. Ketika Jothi dihukum kepala sekolah, padahal tidak melakukan kesalahan yang dituduhkan, Maharaja marah menggeram sampai membengkokkan sebuah tiang. Amarahnya baru mereda ketika si kepala sekolah mau meminta maaf kepada Jothi. Kita bisa memaklumi kemarahan Maharaja dengan memahami motivasinya. Ada kemarahan yang berdosa, ada pula kemarahan yang benar dan sepatutnya. Namun, bagaimana kita menarik garis pemisah di antara keduanya?

Kisah Yesus menyucikan Bait Allah menampilkan detail yang menarik. Orang marah mestinya tampak garang, mendorong orang untuk mundur menjauh. Namun, orang-orang buta dan orang-orang timpang justru mendatangi-Nya! Yesus menghardik para pemuka agama karena mereka mengubah Bait Allah menjadi sarang penyamun. Mengapa sarang penyamun? Harta siapakah yang mereka rampas? Harta rakyat miskin! Dana Bait Allah yang seharusnya untuk menyantuni kaum miskin (bdk. Yak. 1:27) malah mereka salah gunakan demi kepentingan pribadi. Kemarahan Yesus membuat orang miskin, diwakili mereka yang buta dan yang timpang, merasa dibela dan dilindungi. Itulah sebabnya mereka mendekati-Nya.

Lain kali, saat kita terpancing untuk marah, barangkali kita dapat menahan diri dengan merenung: Siapakah, atau apakah, yang kita bela dengan kemarahan kita? Siapakah, atau apakah, yang kita lindungi? --ARS/www.renunganharian.net

KEMARAHAN YANG SALAH BERTUJUAN UNTUK MEMUASKAN KEAKUAN,
KEMARAHAN YANG BENAR BERTUJUAN UNTUK MENEGAKKAN KEADILAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< April 2025 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org