Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 4 Oktober 2024
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2024 | edisi berikut
Jumat, 4 Oktober 2024

Bacaan   : YOHANES 17:20-26
Setahun : Matius 7-8
Nas       : "Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." (Yohanes 17:21)

Menjadi Satu

Kewajiban seorang prajurit adalah langsung menaati perintah atasannya, bahkan tanpa ragu dan tanpa bertanya. Ketika diperintah untuk "maju jalan", tidak ada yang bertanya terlebih dahulu, "Kenapa saya harus maju jalan?" atau, "Apa yang akan saya alami kalau saya maju jalan?" Seorang prajurit dilatih untuk menaati perintah atasannya dengan ketaatan penuh. Bagaimana dengan umat Tuhan saat mengetahui perintah Tuhan? Langsung taat atau penuh pertimbangan dan pertanyaan sebelum melakukannya?

Yohanes mencatat doa Tuhan Yesus. Salah satu bagian dari doa ini adalah sebuah harapan yang berbentuk perintah, "... supaya mereka semua menjadi satu." Sama seperti Sang Bapa satu dengan diri-Nya. "Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau." Perintah ini harusnya dituruti oleh seluruh orang percaya dengan taat, bahkan tanpa bertanya, "Kenapa kami harus bersatu?" Kesatuan orang percaya sebagai Tubuh Kristus memang harus diupayakan. Silih asah, silih asuh, silih asih. Saling membangun, menopang, menghormati, dan menghargai sebagai anggota Tubuh Kristus harus diupayakan bersama oleh setiap orang percaya. Kesatuan ini mempunyai tujuan dan maksud, supaya "dunia percaya". Rupanya, kesatuan sebagai Tubuh Kristus bermakna untuk kesaksian kepada dunia. Bagaimana dunia bisa menjadi percaya bila orang percaya saling ribut, tidak rukun, saling sikut, saling merasa paling benar, dan saling menjatuhkan?

Kesatuan sebagai orang percaya adalah perintah yang harus ditaati dan dilakukan oleh seluruh orang percaya, bahkan tanpa mempertanyakan alasannya. Kesatuan sebagai Tubuh Kristus yang harusnya tidak terpecah-pecah karena kesadaran bersama bahwa Kristus adalah Kepala dari kita semua. --AAS/www.renunganharian.net

MENJADI SATU HARUSNYA BUKAN SEKADAR SLOGAN,
TETAPI DIWUJUDKAN DALAM TINDAKAN MENJADI SESAMA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Kasih Tanpa Syarat (LUKAS 15:11-32)
  Arsip
< Oktober 2024 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org