Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 13 Juni 2024
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2024 | edisi berikut
Kamis, 13 Juni 2024

Bacaan   : 1 SAMUEL 13
Setahun : Ayub 40-42
Nas       : "... tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. Tuhan akan mencari seorang yang berkenan di hati-Nya dan Tuhan menetapkannya sebagai pemimpin atas umat-Nya, karena engkau tidak menaati apa yang diperintahkan Tuhan kepadamu." (1 Samuel 13:14)

Hati yang Berubah

Betapa cepatnya hati manusia itu berubah. Ada orang yang tadinya menjalani hidup sederhana dan rendah hati, tapi di kemudian hari hatinya berubah menjadi begitu sombong setelah ia mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Ada orang yang tadinya kurang percaya diri dan merasa lemah, tetapi siapa sangka ia bisa menjadi seorang diktator kejam ketika berkuasa. Seperti itulah hati manusia, gampang berubah. Bisa jadi perubahan hatinya itu menjadi petunjuk bahwa ia tidak rela kehilangan rasa nyaman maupun kekuasaan yang didapatnya selama ini.

Saul begitu rendah diri ketika Tuhan menunjuknya menjadi raja Israel. Sejatinya, ia adalah orang yang diurapi Tuhan dengan janji pengokohan kerajaan Israel. Awalnya, Saul memang seorang yang taat dan rendah hati. Namun, ia lupa bahwa hati itu gampang berubah. Itu terjadi ketika ia tidak sabar menanti kedatangan Samuel dan dengan lancang mempersembahkan korban bakaran yang bukan menjadi tugasnya. Saul begitu angkuh. Ia menjadikan kedudukannya menjadi alasan bahwa ia bisa berbuat apa saja termasuk mengambil tugas keimaman. Sikapnya yang tidak sabar, angkuh, dan tidak taat dinilai Tuhan sebagai penolakan kepada Tuhan. Saul pun harus menerima konsekuensi: ditolak sebagai raja dan kehilangan janji Tuhan. Ia kehilangan apa yang coba ia pertahankan dengan kuat.

Sikap Saul mengingatkan kepada kita bahwa bukan persembahan atau ritual agamawi yang memperkenan hati Tuhan. Tuhan lebih menyukai kasih setia dan ketaatan kepada firman-Nya. Mari renungkan: Hati manusia itu rapuh, gampang berubah oleh situasi. Bahkan hidup dalam berkat pun, jika tidak diwaspadai, bisa berubah menjadi angkuh dan melupakan Tuhan. --SYS/www.renunganharian.net

HATI MANUSIA ITU RAPUH, GAMPANG JATUH KARENA KEADAAN.
SEBAB ITU, JAGALAH HATI KITA DENGAN PENUH KEWASPADAAN!

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 4 Juni 2025
Pilihan Feliks (KISAH PARA RASUL 24)
  Arsip
< Juni 2024 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org