Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 1 September 2022
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2022 | edisi berikut
Kamis, 1 September 2022

Bacaan   : YOHANES 5:1-9
Setahun : Yehezkiel 1-4
Nas       : Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya, "Maukah engkau sembuh?" (Yohanes 5:6)

Kabar dari Betesda

Pria tersebut "telah lama dalam keadaan itu". Keadaan apa? Sudah tiga puluh delapan tahun ia sakit, tak ada yang mau menolong, hingga ia kehilangan semua peluang untuk sembuh (ay. 5, 7). Derita dan kekecewaan berkepanjangan membuatnya hancur, putus asa. Kepada Tuhan, ia tuturkan kemalangannya, namun tak sepatah pun ia menyatakan harapan (ay. 7). Kenapa? Ia merasa, kesembuhan hanya ada bagi orang lain, bukan untuknya. Di hatinya, harapan telah padam, dan ia takut berharap. Baginya, harapan hanya melukai hati.

Kepada pria remuk yang kehilangan harapan dan takut berharap itulah, Tuhan bertanya, "Maukah engkau sembuh?" Rupanya, Tuhan tak sekadar bertanya apakah pria itu mau (tidak menolak) sembuh, tetapi apakah ia mau mengingini kesembuhan, apakah ia mau berharap menjadi baik. Tak sekadar menawarkan kesembuhan, tetapi menguji apakah dia masih memiliki semangat untuk sembuh, harapan untuk menjadi baik kembali. Dengan cara-Nya, Tuhan memantik hati pria itu agar api harapan kembali menyala.

Kepada mereka yang remuk, yang merasa tak berpeluang lepas dari petaka, merasa terkucil dari yang baik, kehilangan harapan, bahkan takut berharap, peristiwa Betesda mengabarkan bahwa Tuhan selalu datang bertanya, "Maukah engkau sembuh?" Selalu datang memantik harapan. Maka, berharap menjadi baik adalah hal yang masuk akal, bukan hal menakutkan apalagi melukai. "Maukah engkau sembuh?" adalah ajakan untuk berani mengharapkan yang baik. Dan, Tuhan sendirilah yang mengajak, bukan pihak lain. Adakah ajakan Tuhan itu punya arti? --EE/www.renunganharian.net

TUHAN SENDIRILAH YANG MENGAJAK, BUKAN PIHAK LAIN.
ADAKAH AJAKAN TUHAN ITU PUNYA ARTI?

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 29 November 2023
Memberi Itu Bahasa Terbaik (KISAH PARA RASUL 20:17-38)
  Arsip
< September 2022 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (9680 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org