Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 22 Mei 2016
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2016 | edisi berikut
Minggu, 22 Mei 2016

Bacaan   : 1 Raja-raja 12:25-33
Setahun : 2 Tawarikh 4-6
Nas       : Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir." (1 Raja-raja 12:28)

Ambisi Pribadi

Nabi Ahia bernubuat bahwa Kerajaan Israel akan pecah akibat ketidaksetiaan Salomo pada Allah. Yerobeam akan jadi raja atas 10 suku Israel (1 Raj. 11:31, 33). Ia pegawai Salomo yang tangkas dan rajin, lalu diangkat ja di pengawas (1 Raj. 11:26, 28). Hal itu digenapi setelah Salomo wafat, dan Rehabeam, anaknya, memerintah. Rehabeam tidak mengindahkan aspirasi rakyat sehingga 10 suku memberontak dan mengangkat Yerobeam menjadi raja (12:20).

Yerobeam sadar potensi suku Yehuda--selain suku Benyamin--yang masih setia kepada Rehabeam, sangatlah besar. Karena di sana terdapat Yerusalem, pusat peribadahan mereka. Pada hari raya tertentu, seluruh Israel wajib beribadah di sana. Itu bisa membuat loyalitas seluruh bangsa beralih dan akhirnya mendukung Rehabeam. Posisinya bisa terancam.

Yerobeam lalu membangun pusat peribadahan baru, membuat anak lembu emas untuk disembah, membangun kuil-kuil, mengangkat imam-imam dan menetapkan hari raya sendiri. Ia menyesatkan rakyatnya dan meninggalkan Tuhan demi ambisinya untuk tetap berkuasa. Padahal, nabi Ahia telah memperingatkannya bahwa jika ia setia, Tuhan sendiri yang akan meneguhkan keluarganya (1 Raj. 11: 38). Akibatnya, Tuhan membinasakan Yerobeam dan seluruh keluarganya (1 Raj. 13:34, 14:10).

Jabatan dan ambisi pribadi bisa membuat kita melanggar kehendak Allah. Namun, hendaknya kita ingat bahwa jalan yang demikian akan berakhir dengan kehancuran dan kebinasaan. Janganlah kita memelintir kebenaran demi ambisi pribadi. --Hembang Tambun/Renungan Harian

DEMI AMBISI, KITA BISA MENGUPAYAKAN SEGALA CARA.
TETAPI YANG TERBAIK ADALAH MELAKUKANNYA MENURUT CARA TUHAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< Mei 2016 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org