Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 9 Mei 2009
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2009 | edisi berikut
Sabtu, 9 Mei 2009

Bacaan   : Hakim 7:23-8:3
Setahun : Mazmur 85-87
Nas       : Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah (Amsal 15:1)

TAKTIK LEIMENA

Yohannes Leimena terkenal karena pendekatannya yang khas dalam menanggapi lawan bicara yang berbeda pendapat dengannya. Sebagai Ketua Komisi Militer dalam Konferensi Meja Bundar 1949, misalnya, ia berhadapan dengan Buurman van Vreeden, wakil pihak Belanda. Leimena mengawali perundingan dengan mengungkapkan kebaikan Buurman, antara lain bahwa nama Buurman berarti tetangga perdamaian. Setelah sanjungan yang bertubi-tubi, barulah ia menunjukkan bagian yang tidak disetujuinya dari pandangan Buurman. Lalu ia menutupnya dengan sejumlah usul yang menekan Belanda. Taktiknya berhasil.

Om Jo, begitu ia disapa, tampaknya mengikuti nasihat Salomo. Ia meredakan konflik dengan menggunakan perkataan yang lemah lembut. Sanjungannya bukan kata-kata manis yang menjilat, melainkan pujian yang tulus dan objektif. Ia bersikap seperti Gideon dalam menghadapi bani Efraim yang merasa tersinggung karena tidak dilibatkan sejak awal dalam pertempuran melawan bangsa Midian. Bukannya marah oleh kecaman mereka, Gideon berbicara dengan lemah lembut, dan menggarisbawahi perbuatan baik yang telah mereka lakukan. Sikapnya tersebut berhasil melunakkan hati bani Efraim.

Seperti Om Jo, kita perlu mengikuti nasihat Salomo dalam menangani konflik. Dengan memuji kebaikan orang lain secara tulus, kita dapat melunakkan hatinya dan membuatnya terbuka untuk menerima masukan. Dengan berbicara secara lembut, kita dapat menyampaikan argumentasi secara jernih dan tepat sasaran. Pendekatan ini tentu membuka jalan bagi penyelesaian konflik dan pemulihan hubungan -- ARS

PERKATAAN LEMAH LEMBUT AKAN MENYELESAIKAN PERDEBATAN
TANPA MELUKAI HATI ATAU MENYINGGUNG PERASAAN

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 20 Oktober 2025
Perempuan-Perempuan Bermasalah (MATIUS 1:1-17)
  Arsip
< Mei 2009 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10350 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org