Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 25 Agustus 2004
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2004 | edisi berikut
Rabu, 25 Agustus 2004

Bacaan   : Hosea 7
Setahun : Mazmur 119:1-88; 1 Korintus 7:20-40
Nas       : Efraim telah menjadi roti bundar yang tidak dibalik.... Namun mereka tidak berbalik kepada Tuhan, Allah mereka (Hosea 7:8,10)

SETENGAH MATANG

Nabi Hosea memakai suku Efraim sebagai gambaran puitis tentang kerajaan Israel utara. Dalam teguran yang indah, ia menulis bahwa Efraim telah menjadi "roti bundar yang tidak dibalik" (Hosea 7:8).

Dalam istilah sekarang, Nabi Hosea mungkin mengatakan bahwa Efraim "setengah matang". Suku Efraim itu seperti kue panekuk yang matang pada satu sisinya, tetapi sisi lainnya masih mentah. Meskipun mereka menikmati kebaikan Tuhan, mereka tidak mencari Dia dengan sepenuh hati. Ketika mereka membutuhkan pertolongan, mereka berpaling kepada ilah-ilah yang lain (ayat 10,11,14-16). Mereka telah menjadi hambar dan tidak berguna di hadapan Allah, sehingga Dia terpaksa menghukum mereka.

Yesus mengulangi perkataan Nabi Hosea tersebut. Meskipun Dia menggunakan perkataan yang lembut kepada para pendosa yang bertobat, Dia menggunakan perkataan yang keras kepada orang-orang sombong dan merasa diri benar, yang ingin hidup semaunya sendiri. Dia geram terhadap para pemimpin agama yang "bermuka dua", yang berkata manis tetapi bersifat munafik dan mengeksploitasi para pengikutnya (Matius 23:13-30).

Allah tidak pernah bersikap lunak terhadap dosa. Dia mengirim Putra Tunggal-Nya untuk menebus kita dari hukuman dosa (Yohanes 3:16). Janganlah kita menjadi orang kristiani yang setengah matang, yang memohon pengampunan dosa dari Allah, tetapi masih hidup semaunya sendiri. Satu-satunya tanggapan yang layak terhadap belas kasih dan anugerah Allah adalah melayani Dia dengan rendah hati dan penuh kasih -- Haddon Robinson

ANUGERAH ALLAH BUKANLAH IZIN UNTUK HIDUP SESUKA HATI
MELAINKAN KEBEBASAN UNTUK MENYENANGKAN ALLAH

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< Agustus 2004 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org