Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 23 Januari 1999
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 1999 | edisi berikut
Sabtu, 23 Januari 1999

Bacaan   : Ayub 23:1-17
Setahun : Ayub 25-27
Nas       : Seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas (Ayub 23:10)

KELUHAN MENJADI KEYAKINAN

Ayub adalah seorang yang baik. Ia takut akan Allah, suka menolong orang yang membutuhkan, dan menentang orang yang jahat. Namun ia juga melakukan kesalahan, yaitu terlalu menekankan sifatnya yang baik. Kita dapat melihat hal ini melalui keluhan-keluhannya (23:2). Ayub menyatakan bahwa jika Allah mau mendengarkannya, seperti seorang hakim mendengarkan pengacara berbicara, maka Dia akan mendapati bahwa Ayub adalah emas murni (ayat 2-10).

Seringkali bila kita membaca ayat 10, kita mengira bahwa Allah sedang menguji Ayub agar semua sampah dosanya terhapus. Namun, ternyata jawaban Ayub merupakan bentuk pertahanannya melawan tuduhan Elifas bahwa "kesalahannya tidak berkesudahan" (22:5). Ayub mengatakan bahwa ujian Allah terhadap dirinya akan mengungkapkan bahwa ia benar-benar murni seperti emas. Jadi, ia tetap membenarkan dirinya. Akhirnya, Yang Mahakuasa menjumpai Ayub. "Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku," (38:3) kata-Nya. Ketika Allah sudah selesai bertanya, Ayub pun terdiam dan merendahkan diri. Setiap usaha pembenaran dirinya telah lenyap. Ia mengakui bahwa dirinya asal bicara (42:1-5). Lalu ia berkata, "Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu" (ayat 6).

Tatkala kita berpikir bahwa diri kita layak menerima sesuatu yang lebih baik dari Allah, kita harus ingat bahwa Putra-Nya yang tak berdosa telah memberikan hidup-Nya bagi kita. Ini akan menghentikan keluhan kita dan memperbarui keyakinan kita akan kasih, hikmat, dan kebajikan Allah -- HVL


O Lord, what is the meaning of my loss?
My hearts is right, and yet how great the pain!
Then graciously You draw me to Christ's cross
And show me that my faith is not in vain. -- DJD

PENCOBAAN YANG BERAT MEMBANGUN IMAN YANG KUAT

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Cukup (IBRANI 13)
  Arsip
< Januari 1999 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org