BAHAN HUMOR
Penginjilan
Download Audio
Ada dua penginjil, Tsadiq dan Shilo, yang memanfaatkan penginjilan massal saat musim naik haji di Mekkah dan Madinah, Arab.
Setibanya di lokasi, Tsadiq ke arah pintu barat dan Shilo ke arah pintu timur mencari prospek serta mengabarkan Injil. Pada hari pertama dan kedua, tidak ada orang yang mau mendekat dan mendengarkan berita yang mereka sampaikan.
Pada hari ketiga, Tsadiq dan Shilo mendapat ide cemerlang yang menjadi strategi untuk mengajak orang-orang berkumpul agar berita anugerah keselamatan diwartakan. Masing-masing dari mereka memukul piring kosong untuk menarik perhatian massa sambil berseru "Gratis ... gratis ... gratis." Mendengar kata "gratis", orang-orang dari Indonesia banyak berkumpul dan berkerumun sambil berdesak-desakan mau melihat dan mengambil secara gratis.
Kedua penginjil tersebut dengan tegas mengatakan bahwa: Anugerah keselamatan diberikan secara cuma-cuma atau gratis oleh Yesus Kristus bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Lalu, beberapa orang dalam kerumunan tersebut berteriak dengan berkata, "Saya mau pesan satu." Ada juga yang mau pesan dua.
[Diedit dari: Humor kiriman EUZ Wonga]
“Sebab, oleh anugerah kamu diselamatkan melalui iman dan ini bukan dari dirimu sendiri, tetapi karunia Allah, bukan hasil usahamu, supaya tidak ada seorang pun yang menyombongkan diri. Kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Yesus Kristus untuk melakukan pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya supaya kita bisa hidup di dalamnya.”
—Efesus 2:8-10, AYT
Hadiah Ulang Tahun
Download Audio
Seorang pria muda sangat mencintai seorang gadis cantik. Suatu hari, gadis itu mengatakan kepadanya bahwa hari berikutnya adalah hari ulang tahunnya. Pria itu pun mengatakan kepada sang gadis bahwa dia akan mengiriminya buket mawar ... satu tangkai untuk setiap tahun hidupnya.
Malam itu, dia menelepon toko bunga setempat dan memesan dua puluh satu tangkai mawar dengan berpesan agar buket bunga itu segera diantarkan keesokan paginya.
Ketika si penjual bunga sedang menyiapkan pesanan pemuda itu, dia memutuskan bahwa karena pemuda itu adalah pelanggan yang baik, dia akan menambahkan selusin mawar lagi di dalam karangan bunga pesanannya.
Pemuda itu tidak pernah tahu apa yang membuat gadis muda itu begitu marah kepadanya.
[Diterjemahkan dari: http://jokes.christiansunite.com/Mistakes/Birthday_Gift.shtml]
“Jangan tergesa-gesa marah dalam rohmu, karena kemarahan tinggal dalam dada orang bodoh.”
—Pengkhotbah 7:9, AYT
|