BAHAN HUMOR
Di Mana Allah
Download Audio
Dua anak laki-laki kecil adalah sahabat baik di gereja, tetapi mereka berdua memiliki reputasi sebagai pembuat masalah. Pada suatu hari Minggu, yang seorang tinggal di rumah karena sakit, tetapi yang satunya, karena tidak ingin mengecewakan temannya, bertingkah dua kali lebih buruk daripada biasanya.
Saat dia sedang berlari-lari melewati altar setelah acara gereja, pendeta menangkapnya dan dengan marah berkata, "Di mana Allah?"
Anak laki-laki itu ketakutan dan tidak tahu harus berkata apa.
Pendeta itu melanjutkan, "Aku ingin kamu pulang ke rumah dan memikirkannya, dan aku tidak mau kamu kembali sampai kamu bisa memberi tahu aku di manakah Allah."
Anak laki-laki itu pulang ke rumah dan menelepon temannya yang sakit. "Coba tebak," katanya. "Allah hilang, dan mereka berusaha menyalahkan kita untuk masalah itu juga."
[Diterjemahkan dari: http://jokes.christiansunite.com/God/Where's_God.shtml]
“Rotan dan teguran memberikan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan akan mempermalukan ibunya.”
—Amsal 29:15, AYT
Berkenalan
Download Audio
Di salah satu pelabuhan laut di Tanah Papua, sedang berbincang tiga orang pria yang sedang menunggu datangnya kapal penumpang untuk menjemput sanak familinya. Ketiga pria tersebut berasal dari daerah yang berbeda, yaitu dari Ambon, Batak, dan Manado.
Sebelum perbincangan dimulai, ketiganya memperkenalkan diri masing-masing sambil bersalaman. Maklum baru saja kenal. Pria yang dari Ambon memperkenalkan dirinya kepada pria yang asal Batak: "Bakarbessy," sambil menjabat tangan. Pria Batak menjawab sambil jabat tangan pula dengan menyebut dirinya: "Batubara".
Pria yang asal Manado ini sambil kebingungan melihat kiri dan kanan, setelah mendengar kedua rekannya tadi masing-masing menyebut barang panas. Tanpa berpikir banyak, pria Manado tadi sambil jabat tangan mengucapkan "Air Mandidi."
[Diambil dari: https://woazy.com/cerita-lucu/8/]
“Dia yang menahan perkataannya memiliki pengetahuan, dan dia yang berpengertian memiliki roh yang tenang.”
—Amsal 17:27, AYT
|