SABDA.org / PUBLIKASI / e-Humor / Edisi 2019 No. 2617 -- Sisa Hidup

e-Humor	Edisi 2617 \| Februari 2019

Shalom Sahabat e-Humor,

Kita yang percaya kepada Tuhan tentunya menyadari bahwa segala sesuatu di bumi ini berada di bawah kendali-Nya, termasuk sisa hidup kita. Namun, apa jadinya jika sisa hidup Anda ditentukan oleh dokter? Yuk, simak sajian kami berikut ini. Kiranya sajian humor kami kali ini dapat menghibur Anda. Tuhan Yesus memberkati.

Redaksi Tamu e-Humor,
Lena

BAHAN HUMOR Sisa Hidup Download Audio

Gambar: Dokter

Seorang lelaki mendatangi dokter untuk melakukan tes kesehatan. Setelah beberapa menit, dokter keluar dengan membawa hasil tes laboratorium.

Dokter: “Maaf, saya harus menyampaikan kabar buruk kepada Anda. Sisa hidup Anda tinggal sedikit.”

Pasien: “Berapa lama, Dokter?”

Dokter: &ldquo,10 ....”

Pasien: &ldquo,10? 10 apa? 10 bulan? Minggu? Hari?”

Dokter: &ldquo,10 ... 9 ... 8 ... 7 ... 6 ....”

[Diambil dari: Humor Dunia Kerja, hlm. 29]

“Sebab, manusia itu hari-harinya seperti rumput; ia merekah seperti bunga di padang.” —Mazmur 103:15, AYT

Apa yang Salah dengan Saya? Download Audio

Gambar: Dokter

Seorang wanita masuk ke ruangan dokter. Dia punya pisang di hidungnya, timun di telinga kanannya, dan wortel di telinga kirinya. “Saya merasa tidak enak badan, Dok,” katanya. “Apa yang salah dengan saya?”

Dokter menjawab, “Anda tidak berdiet dengan benar.”

[Diterjemahkan dari: Jokelopedia: The Biggest, Best, Silliest, Dumbest Joke Book Ever!, hlm. 193]

“Saudaraku yang kukasihi, aku berdoa semoga kamu baik-baik saja dalam segala hal, semoga tubuhmu sehat, sama seperti jiwamu juga sehat.” —3 Yohanes 1:2, AYT

KUIS HUMOR

Jawaban kuis 411:
Siapakah hakim Israel yang pertama? Otniel (Lihat Hakim-Hakim 3:9)

Gambar: Hakim-Hakim

Kesulitan dan penderitaan sebagai budak yang dialami bangsa Israel selama 8 tahun mendorong bangsa itu berseru dan meminta tolong kepada Tuhan. Lalu, Tuhan menjawab seruan bangsa Israel dengan mengirimkan Otniel, yang akhirnya membebaskan orang Israel dari Kusyan-Risyataim. Bangsa Israel berseru kepada Tuhan karena mereka tidak sanggup menahan kesusahan dan penderitaan. Mereka belum sungguh-sungguh bertobat waktu itu. Yang terindah dari kejadian ini adalah walaupun mereka belum sungguh-sungguh bertobat, Tuhan menunjukkan belas kasihan kepada umat-Nya yang menderita. Tuhan tidak dapat menahan hati-Nya untuk tidak menolong mereka. Dia yang penuh dengan cinta kasih tidak tahan melihat penderitaan dan tangisan umat-Nya. Sekali lagi, Tuhan yang ada di surga menginginkan yang terbaik untuk umat-Nya. Kasih anugerah dan belas kasihan Tuhan tetap akan tercurah kepada umat yang berseru kepada-Nya walaupun umat-Nya belum sungguh-sungguh bertobat. Baca selengkapnya »

Penjawab yang benar dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Daniel Rumondor

Penjawab yang benar dari Fan Page e-Humor:
- Hubertus Jerahu
- Rode Pardede
- Stefanus Brian Ananta

Terima kasih kepada para pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis sebelumnya. Sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.

Pertanyaan Kuis 412: Dengan nama apakah Allah menggantikan nama Abram?

Kirim jawaban Anda maksimal 5 hari setelah menerima edisi ini. Nama-nama penjawab yang benar akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan seputar Alkitab untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: Redaksi e-Humor. Kami tunggu!

BERGABUNGLAH DALAM
KELAS PASKAH MARET/APRIL 2019

Paskah merupakan peristiwa besar dalam kekristenan yang berfokus pada penderitaan dan kematian Kristus di kayu salib serta kebangkitan-Nya. Kematian-Nya menjadi jalan supaya manusia didamaikan dengan Allah melalui darah-Nya. Paskah memiliki sejarah yang panjang sejak Perjanjian Lama dan puncaknya dalam Perjanjian Baru saat Anak Domba Allah dikurbankan sebagai kurban penghapus dosa.

Anda ingin mempelajari sejarah Paskah dalam Perjanjian Lama, tradisi Paskah Yahudi, Paskah dalam Perjanjian Baru, dan kematian Kristus di kayu salib? Silakan mengikuti kelas diskusi Paskah. Kelas ini berlangsung secara daring mulai 19 Maret 2019 melalui Grup Facebook PESTA dan dibuka untuk umum.

Jangan tunda lagi, segeralah mendaftarkan diri ke: