BAHAN HUMOR
Pekerja Muda yang Sombong
Download Audio
Seorang laki-laki muda di suatu situs konstruksi selalu menyombongkan diri bahwa dia lebih kuat dari siapa pun di sana. Secara khusus, dia suka mengolok-olok salah satu dari para pekerja yang lebih tua. Setelah beberapa waktu, pekerja yang lebih tua itu tidak tahan lagi.
"Mengapa kau tidak menaruh uangmu di tempat mulutmu berada?" katanya. "Aku bertaruh bayaran seminggu bahwa aku bisa mengangkat sesuatu dengan kereta dorong sampai ke gedung itu, dan kau tidak akan bisa mengangkatnya kembali ke sini."
"Boleh," jawab si sombong. "Mari kita lihat kemampuanmu."
Lelaki tua itu pun meraih dan memegang sebuah kereta dorong dengan pegangannya. Kemudian, dengan mengangguk kepada si lelaki muda, dia berkata sambil tersenyum, "Baik. Naiklah."
[Diterjemahkan dari: http://www.ba-bamail.com/content.aspx?emailid=27369]
“Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.”
—Yesaya 2:11
Password
Download Audio
Seorang office boy sedang membersihkan lantai di belakang kursi direktur. Suatu saat, sang direktur sedang duduk mengerjakan sesuatu yang kelihatan sangat penting di depan laptopnya. Si direktur berkonsentrasi pada pekerjaannya sehingga ia tidak menyadari ada office boy yang mengintip dari pundaknya apa yang sedang ia kerjakan. Suatu kali, office boy itu bertemu dengan pesaing bosnya. "Saya tahu password laptop pimpinan saya," ujar OB itu. Pesaing itu berkata dalam hati, "Kalau aku tahu passwordnya, pasti semua rahasia perusahaannya akan saya ketahui juga." Sambil tersenyum, ia berkata kepada si OB, "Saya akan membayar lima ratus ribu jika kau mau memberitahukan password itu." Office boy menjawab, "Lima ratus? Aku mau satu juta." "Okelah," jawab orang itu. Setelah memberikan uangnya, si pesaing menyiapkan pulpen untuk mencatat pada secarik kertas. "Oke, apa passwordnya?" Office boy berbisik, "Bintang, bintang, bintang, bintang, bintang, bintang!" (******)
[Diambil dari: Lo Gua Butuh Tawa: 200 Humor Anti Stress, hlm. 29]
“Sungguh, pemerasan membodohkan orang berhikmat, dan uang suap merusakkan hati.”
—Pengkhotbah 7:7
|