BAHAN HUMOR
Polisi dan Facebook
Download Audio
Polisi: "Saya mohon Bapak segera kemari karena saudara Bapak yang bernama Parman menjadi korban tabrak lari."
Udin: "Waduh, Pak, saya lagi di luar negeri nih. Gini aja, Pak. Bapak punya akun Fb 'kan?"
Polisi: "Iya, punya. Emang kenapa?"
Udin: "Gini, Pak. Bapak ambil foto korban yang diduga saudara saya itu. Nanti Bapak upload ke Fb, lalu jangan lupa tag ke Fb saya 'Udien Chayank Mama'. Nanti kalau memang benar itu foto saudara saya Parman, tenang saja, Pak. PASTI SAYA LIKE KOK."
Polisi: "@#$%^&*()*&^"
[Diambil dari: Humor Cemen, hlm. 44 -- 45]
“Akan tetapi, jika seseorang tidak memelihara sanak keluarganya sendiri, khususnya keluarga dekatnya, berarti ia telah menyangkali imannya dan ia lebih buruk daripada orang yang tidak percaya.”
—1 Timotius 5:8, AYT
Wasiat Terbaik
Download Audio
Kakek: "Nung, kakek sudah tidak kuat lagi. Kakek mohon kamu teruskan perkebunan kakek."
Nunung: "Jangan bicara begitu, Kek. (Dalam hati berkata, "Asyiikkk dapat warisan")."
Kakek: "Segala isi perkebunan, ternak, vila, traktor untuk kamu semuanya. Tolong rawat baik-baik, jangan lupa disiram tiap hari tanaman kakek."
Nunung: "Baik, Kek, tenang saja ... tetapi di mana perkebunan Kakek? Aku nggak pernah tahu, Kek."
Kakek: "Di Facebook kakek, FARMVILLE, Cu. Nanti kakek kasih tahu password-nya."
Nunung: "@%&&%%#####"
[Diambil dari: Humor Cemen, hlm. 45 -- 46]
“Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya. tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.”
—Amsal 13:22
|