SABDA.org / PUBLIKASI / e-Humor / Edisi 2007 No. 1297 -- DI BANDARA


Shalom,

Ketemu lagi dalam edisi Humor kali ini.

Ada banyak hal yang bisa membuat kita salah paham. Mungkin karena nada
bicara yang tidak sesuai, adanya perbedaan pengertian, atau mungkin
juga karena kondisi lain. Setelah itu terjadi, apa yang akan kita
lakukan? Pasti juga bermacam-macam, bukan? Ada yang diam, acuh tak
acuh, atau mungkin juga menyelesaikannya, tergantung yang kita
inginkan tentunya.

Jika saat ini Anda sedang mengalaminya, bagaimana kalau kita tertawa
saja? Supaya kita tidak marah. Bukankah Firman Tuhan mengatakan bila
kita marah, kita membesarkan kebodohan?

Dalam kasih-Nya,
Redaksi e-Humor


                           1297. DI BANDARA
                                 ==========

Suatu hari di Bandara Polonia Medan, para penumpang telah bersiap-siap
untuk berangkat ke tujuan masing-masing. Seperti biasa,
penumpang-penumpang tersebut menunggu instruksi dari operator. Tak
berapa lama, terdengar suara bel mendayu-dayu dan diiringi dengan
suara sang operator, "Ding ... dong ... ding ... dong ...."

"Perhatian, perhatian ..., para penumpang dengan tujuan Singapura
..., pesawat akan berangkat lima belas menit lagi."

Penumpang sangat senang menerima kabar tersebut.

Tiba-tiba terdengar lagi suara bel tanda panggilan dari operator,
"Ding ... dong ... ding ... dong ...."

Penumpang hening dan kembali berkonsentrasi untuk mendengarkan
pengumuman selanjutnya.

Dengan suara rendah, operator berkata, "Maaf ..., kepencet ...."

----------------------------------------------------------------------
          "Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni,
          karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan."
                             (Amsal 16:6)
             < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Amsal+16:6 >
----------------------------------------------------------------------
Sumber: Kapan Lagi < www.kapanlagi.com >

Follow Us:

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI