SABDA.org / PUBLIKASI / e-Humor / Edisi 2007 No. 1261 -- TERJUN PAYUNG

Shalom,

Hidup terus berjalan. Segala sesuatu yang terjadi di dalamnya tidak
dapat pernah kita duga. Tetapi jika kita bisa menghargai tiap waktu
kehidupan, kita akan belajar banyak dari hal-hal yang tidak kita duga
tersebut. Demikian pula dengan humor-humor kali ini. Walaupun hanya
sekedar cerita lucu dan untuk menghibur, jangan lupa untuk menarik
pelajaran penting bagi hidup pribadi kita masing-masing.

Semoga terhibur,
Redaksi e-Humor

                         1261. TERJUN PAYUNG
                               =============

Cecep baru aja jadi orang gedongan. Dia ingin sekali bisa belajar
terjun payung. Oleh karena itu, dengan uangnya yang banyak dia membeli
perlengkapan terjun payung dan kursus kepada pakarnya.

Di hari pertama pelatihan, instrukturnya membuat satu peraturan
penting yaitu pendaratan sudah harus siap dilakukan saat ketinggian
sudah kira-kira 10 meter dari tanah

"Lah, Pak, bagaimana saya tahu kalau saya sudah 10 meter dari tanah?"
tanya Cecep dengan wajah bingung.

"Pertanyaan yang bagus," kata si instruktur. "Di ketinggian 10 meter
dari tanah Anda sudah dapat mengenali orang-orang yang ada di darat."

Cecep berpikir sebentar sampai akhirnya berkata, "Lah, kalau misalnya
di bawah sana tidak ada yang saya kenal gimana donk, Pak?"


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
        "Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku,
         berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar
              perintah-perintah-Mu." (Mazmur 119:73)
          < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Mazmur+119:73 >
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sumber: Kiriman dari "Hadi P. Sahardjo" <hadips(at)xxxx>

Follow Us:

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI