Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-JEMMi > Edisi No. 34 Vol. 2/1999
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 1999 | edisi berikut

e-JEMMi edisi No. 34 Vol. 2/1999 (17-9-1999)

----------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)     September 1999 Vol.2 No.34
----------------------------------------------------------------------

SEKILAS ISI:

 o [EDITORIAL]
 o [SEPUTAR MISI]       - Brasil, Bolivia, Albania, Thailand, Peru
 o [GEREJA TERANIAYA]   - Arab Saudi
 o [BERPERAN DALAM DOA] - Global Prayer Digest
 o [BADAN/SUMBER MISI]  - World Missions Atlas Project
 o [URL/LINK EDISI INI]
______________________________________________________________________

Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Arsip ...                   http://www.sabda.org/misi/index.html

_________________
=== EDITORIAL ===

Shalom!

Sekali lagi kita lihat peranan kuasa doa yang terjadi di Brasil dan
Peru.  Doa senantiasa mengawali pekerjaan Tuhan di dunia ini. 
Benarlah apa yang dikatakan orang bahwa semakin banyak pekerjaan yang
harus kita lakukan, semakin sering dan kuat pula kita harus berdoa. 
Namun bukan suatu rahasia pula bahwa banyak orang Kristen dan juga
hamba Tuhan yang melalaikan waktu khususnya berdoa kepada Tuhan
karena banyaknya pekerjaan atau tugas pelayanan yang harus dilakukan. 
Dan bukan hanya pekerja Kristen, tetapi juga jemaat perlu disadarkan
akan pentingnya doa untuk menunjang pelayanan Kerajaan Surga di Dunia
ini.  Setiap kita yang masih mampu menekuk lututnya dan menaikkan doa
bisa melibatkan diri dalam pelayanan Tuhan secara global tanpa harus
pergi meninggalkan tempat tinggalnya.  Doa-doa anda sangat dibutuhkan
oleh pengurus gereja anda, badan-badan organisasi Kristen dan misi -
termasuk juga e-JEMMi, para misionaris, kejadian-kejadian seputar
dunia, dan juga kerabat dan sanak saudara kita.

Selamat melayani Tuhan di dalam doa,
Redaksi e-JEMMi

____________________
=== SEPUTAR MISI ===

 B R A S I L
  Devaluasi yang terjadi terhadap mata uang Brasil menyebabkan banyak
  perusahaan Brasil tertekan, termasuk stasiun radio tempat dimana
  suatu program acara doa syafaat menyewa jam siarannya.  Acara yang
  dipimpin oleh Cornelio ini mempunyai sekitar 200.000 pendengar
  setiap harinya. Pemilik stasiun radio tersebut ingin meminta bayaran
  yang jauh lebih tinggi, yang tidak mampu dibayar oleh gerakan doa
  tersebut, sehingga siaran itu sempat berhenti dari bulan Maret
  sampai Mei 1999.  Setelah tiga bulan, kota itu mengirim delegasi
  termasuk Walikota dan Kepala Kepolisian kepada Cornelio, meminta
  agar ia dengan segera memulai kembali siaran radio tersebut. Tingkat
  kriminalitas kota itu telah meningkat 40% dalam waktu tiga bulan di
  mana program tersebut tidak mengudara, dan stasiun radio itu juga
  telah turun dari peringkat ke 3 sampai ke 17.  Sejak Mei, siaran
  itu kembali mengudara - dengan harga lama.  Setiap bulan, para
  pemimpin doa menerima sebuah laporan mengenai kecenderungan
  kriminalitas yang terakhir sehingga mereka dapat berdoa dengan lebih
  akurat.  Beberapa orang mengatakan, dengan cukup serius, bahwa bukan
  lagi Walikota yang memerintah kota tersebut, namun para pendoa.
  Sumber: FridayFax - 2 Juli 1999

 B O L I V I A
  Bukanlah suatu hal yang aneh jika anda tidak mendapat tempat duduk
  pada kebaktian Minggu pagi di beberapa gereja Kristen yang bertumbuh
  dengan pesat di La Paz, ibukota Bolivia, menurut sebuah laporan dari
  ALC.  Salah satu dari fenomena baru di kota ini adalah "Pelayanan
  dari Kuasa Perjanjian Baru Allah (Ministry of the New Pact God's
  Power)", dipimpin oleh pendeta Luis Gauchalla, sebuah gerakan
  gereja dengan anggota lebih dari 15.000 di kota-kota yang paling
  penting dari negara ini.  Pada pukul 4 pagi, ratusan orang Kristen
  mulai menunggu membentuk barisan di depan bioskop Roby untuk ikut
  serta dalam kebaktian.  Ekklesia, sebuah gereja lainnya, telah
  mempunyai 5 kebaktian pada hari Minggu disamping 300 persekutuan
  kelompok kecil yang ada.  Gereja ini juga mempunyai jaringan
  komunikasi sendiri, dengan 8 stasiun radio dan TV yang tersebar di
  seluruh negeri.  Para pengamat berbicara mengenai "kebangunan
  rohani" sejak tahun 80-an, yang dibangkitkan oleh khotbah-kotbah
  dari 'Saudara Pablo' yang terkenal, penginjilan dari Luis Palau dan
  "ledakan Pentakosta" sejati oleh Julio Cesar Ruibal, dan pembunuhan
  terhadap pengkhotbah Bolivia di Cali, Kolumbia, pada tahun 1995.
  Sejak itu, gereja-gereja baru telah muncul di seluruh negeri.
  Sumber: (ALC), FridayFax - 9 Juli 1999

 A L B A N I A
  "Setiap hari, kami membagikan makanan kepada sekitar 400 orang
  Kosovo Albania yang ditampung di sebuah sekolah di Durres," tulis
  seorang anggota tim Operation Mobilisation.  "Setelah itu beberapa
  orang sukarelawan harus pergi mengunjungi sebuah kamp pengungsi di
  daerah pinggiran kota untuk membagikan makanan di sana.  Suatu hari
  beberapa waktu yang lalu, hanya ada setengah panci sup kacang yang
  tersisa.  Tani, yang membagikan sup berkata 'supnya tidak cukup
  untuk orang-orang di sini!' Dane, seorang anggota tim lainnya,
  memberitahu agar ia tetap melayani.  Tani memenuhi mangkok demi
  mangkok, sampai semua 200 atau lebih telah menerima sup mereka. 
  Rata-rata, biasanya diperlukan 8 panci sup untuk 400 orang - sangat
  tidak mungkin bahwa setengah panci bisa cukup untuk 200."  Kedua
  anggota tim ini tahu bahwa Tuhan telah melakukan mujizat.  "Mujizat
  yang ada di Alkitab mengenai memberi makan 5.000 orang telah
  terulang di sini, di Albania, pada waktu kesusahan ini," demikian 
  komentar yang dikemukakan oleh organisasi misi itu.
  Sumber: (Operation Mobilisation), FridayFax - 9 Juli 1999

 T H A I L A N D
  Sebuah organisasi misi membuka sebuah rumah sakit untuk orang-orang
  lepra di Thailand bagian Selatan, dekat perbatasan dengan Malaysia. 
  Daerah itu terkenal dengan populasinya yang kuat memeluk agama
  Islam.  Penduduk setempat semula takut untuk berobat ke rumah sakit
  tersebut, namun karena pelayanan dan perawatan yang lebih baik yang
  mereka terima disitu dibandingkan dengan rumah sakit pemerintah,
  banyak sekali pasien muslim yang juga bersedia dirawat di sana. 
  Para pasien yang dirawat di sana kebanyakan menetap selama beberapa
  minggu sampai beberapa bulan, dan mereka mendapat buku-buku bacaan
  Kristen, Alkitab dalam bahasa dialek mereka sendiri dan juga
  dapat mendengarkan kotbah dan mengikuti kelompok-kelompok diskusi.
  Setelah beberapa lama tidak ada satupun dari penduduk itu yang
  dimenangkan kepada Kristus, namun setelah 26 tahun peristiwa yang
  ditunggu-tunggu terjadi juga.  Lima orang pasien rumah sakit itu
  menyatakan keputusan mereka untuk menjadi Kristen.  Salah seorang
  dari mereka adalah bekas penjahat yang melarikan diri dari negara
  tetangga.  Di tengah-tengah komunitas yang ketat menjaga identitas
  keagamaan mereka, kelima orang ini telah melakukan hal yang tepat
  dengan mengambil keputusan bersama-sama, karena mereka memerlukan
  identitas baru sebagai 'orang-orang yang telah bertobat'.  Jumlah
  mereka sekarang telah mencapai ratusan orang.  Sungguh tidak
  percuma jerih payah yang dilakukan di dalam Tuhan.
  Sumber: Kesaksian dari misionaris yang telah melayani di sana
          selama 13 tahun (Redaksi).

 P E R U
  Pada tanggal 10 Mei 1999, sekitar 7.000 orang Kristen menghadiri
  Pertemuan Gerakan Doa Nasional Tahunan ke-10 di Lima, ibukota Peru.
  Pedro Ferreira Garcia, Direktur 'Pacific Radio and Television' dan
  pemimpin gerakan doa ini, mengajak peserta mengingat kembali tanggal
  7 Mei 1989, di mana suatu teror terjadi dengan mengejutkan di
  negara ini.  Gerakan doa ini dimulai dengan tujuan berdoa bagi
  perdamaian.  Garcia berkata bahwa kekejaman politik telah mereda,
  namun kehidupan di Peru masih sulit karena krisis ekonomi dan
  sosial negara tersebut.  Buah yang sangat jelas dari gerakan doa
  ini adalah, dilaporkannya jumlah orang Kristen Injili yang terus
  bertambah di Peru.  "Pada tahun 1989, kita hanya 4% dari 23 juta
  populasi.  Menurut informasi yang diberikan oleh para pemimpin kaum
  Injili, jumlah orang Kristen Injili sekarang ada sekitar 10% sampai
  12% dari populasi," kata Garcia.  Gerakan Doa Nasional berharap
  jumlah ini akan meningkat menjadi 16% dalam waktu beberapa tahun
  yang akan datang.
  Sumber: (NPM, ALC), FridayFax - 9 Juli 1999

________________________
=== GEREJA TERANIAYA ===

 A R A  B   S A U D I
  Menurut Compass Direct, seorang pekerja Kristen berkebangsaan
  Filipina di Arab Saudi yang telah bekerja selama 19 tahun, telah
  ditangkap oleh "muttawa" (polisi agama) pada akhir bulan Mei karena
  ikut serta dalam kegiatan Kristiani. Ia masih ditahan dalam penjara.
  Dalam kejadian yang terpisah, pada awal bulan Juni Departemen Dalam
  Negeri Arab Saudi memaksa para pemimpin dari perusahaan Lockheed
  Company di Riyad untuk memecat seorang pekerja Kristen berkebangsaan
  Filipina.  Ia diberikan waktu 48 jam untuk meninggalkan negara
  tersebut.  Pada sebuah penangkapan masal pada bulan Juni 1998,
  Departemen Dalam Negeri menangkap dan akhirnya mendeportasi 11 orang
  asing beragama Kristen karena membagikan traktat Kristen dalam
  bahasa Arab.  Sejak itu, sedikitnya 20 orang berkebangsaan asing
  yang diketahui terlibat dalam kebaktian Kristen bawah tanah telah
  dipecat dari pekerjaan mereka dan dideportasi dari negeri ini.
  Sumber: CMDNet Weekly - 4 Juli 1999

__________________________
=== BERPERAN DALAM DOA ===

 G L O B A L   P R A Y E R   D I G E S T
  Global Prayer Digest adalah salah satu pelayanan yang dilakukan
  oleh Centre for Mission Direction (CMD).  Anda dapat kunjungi Situs
  Web mereka di:
                    http://www.cmd.org.nz/gpd.html
  Fokus doa dari Global Prayer Digest bulan ini adalah "Usaha Kristen
  mengatasi kelaparan dunia".  Profil doa diberikan kepada Samaritan's
  Purse (Dompet Samaria) dan pelayanan lainnya yang bekerja mengatasi
  kelaparan fisik dan rohani di tempat-tempat seperti di Kosovo, Korea
  Utara, Somalia, Etiopia, Eritrea, Filipina dan Sudan.  Prayer
  Digest ini bisa diperoleh dalam bentuk cetakan atau email. Untuk
  berlangganan melalui email, silahkan kirim email kosong ke:
          <subscribe-brigada-pubs-globalprayerdigest@xc.org>
  Sumber: CMDNet Weekly - Edisi 20 Juni 1999

_________________________
=== BADAN/SUMBER MISI ===

 P R O Y E K   A T L A S   M I S I   D U N I A
  World Missions Atlas Project merupakan proyek usaha bersama dari
  beberapa badan misi dan sosial untuk menyediakan sumber online yang
  mudah dan cepat bagi pemakai internet untuk mendapatkan informasi
  yang berhubungan dengan misi dunia (informasi negara, lokasi kota,
  kelompok masyarakat dan bahasa, pokok doa, dll).  Badan organisasi
  yang terlibat dalam proyek ini antara lain adalah Campus Crusade,
  DAWN Ministries, Global Mapping International, Habitats Project,
  International Mission Board, the Jesus Film Project, the Peoples
  International Network, dan beberapa lainnya.
  Tengoklah kemajuan proyek ini di Situs Web:
                        http://www.worldmap.org
  Beberapa halaman dari situs ini memakan waktu cukup lama untuk di
  download, namun kesabaran anda akan tidak percuma untuk melihat
  hasil yang mereka capai.
  Sumber: CMDNet Weekly Update - 20 June 1999

___________________________
=== URL/LINK Edisi ini: ===

 Centre for Mission Direction                  http://www.cmd.org.nz/
 Global Prayer Digest                  http://www.cmd.org.nz/gpd.html
 Untuk berlangganan Global Prayer Digest
               mailto:subscribe-brigada-pubs-globalprayerdigest@xc.org
 World Missions Atlas Project                 http://www.worldmap.org
                 
_____________________________ DISCLAIMER _____________________________

Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari:
* FRIDAYFax (DAWN - Eropa)  dan  CMDNet Update  http://www.cmd.org.nz/
* SIMNOW (Society for International Ministries  http://www.sim.org/
* Advance Newsletter // Brigada Today    http://www.brigada.org/
* Religion Today                         http://www.religiontoday.com/
* Global Glimpse                         http://www.calebproject.org/

Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/
Copyright(c) 1999 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________

Masalah, pertanyaan, tanggapan dan kontribusi bahan dapat dikirimkan
ke :   Rudy Kurniadi  mailto:owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org  atau
       Staf e-MISI    mailto:owner-i-kan-misi@xc.org

_I-KAN_________________________________________________________e-MISI_
 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
 "Siapakah yang akan Kuutus,  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" 
  Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'                 (Yesaya 6:8)

  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 1999 | edisi berikut
  Edisi Terbaru
Edisi No. 12 Vol. 21/2018
Edisi Khusus Natal
  Arsip
Total 804 edisi (1998-2018)
  Cari
  Keanggotaan Milis
Berlangganan
Berhenti
Ganti alamat email
  Relasi
Publikasi Doa 40 Hari
Situs e-MISI
Sejarah Alkitab Indonesia
Situs Misi.co
Situs Saksi.co
Facebook (/sabdamisi)
Twitter (@sabdamisi)
Arsip Google Groups
Arsip Yahoo Groups
Arsip Facebook Groups
Arsip Mail-Archive.com
Download PDF e-JEMMiBARU

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org