Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/03/20 |
|
Selasa, 20 Maret 2012
|
|
Judul: Jangan sok tahu Seperti kita lihat sebelumnya, Markus 13 secara umum memberikan arahan kepada para murid dalam menyikapi arus zaman yang makin mengerikan. Para murid diminta waspada dan teguh menghadapi ancaman bahaya dan kekerasan. Nas hari ini memberikan beberapa wawasan baru. Pertama, di tengah kekacauan dan bencana, Anak Manusia tetap melindungi "orang-orang pilihan-Nya" (27). Nas ini juga menggarisbawahi kuasa Anak Manusia, baik untuk mengutus para malaikat maupun menghimpun semua orang percaya. Kedua, orang percaya diminta mencermati tanda-tanda zaman, terus waspada (28-29), serta mengandalkan firman-Nya (31). Ketiga, dalam konteks Injil Markus, kata-kata Yesus di ayat 30 menegaskan bahwa penghukuman niscaya akan datang kepada "angkatan ini", yaitu orang Yahudi yang pernah menerima pelayanan dan pemberitaan-Nya, tetapi tetap keras kepala, tidak bertobat, bahkan akhirnya melawan Yesus (30, bdk. Mrk. 8:12). Terakhir, penentuan waktu kedatangan-Nya adalah hak Bapa saja (32). Mestinya kita lebih waspada menghadapi zaman yang bergejolak dengan bertekun melakukan firman-Nya, bukan utak-atik mencari waktu kedatangan Tuhan. Panggilan kita sebagai murid Yesus justru membuktikan kata-kata Yesus, bahwa melalui karya, pelayanan, dan hidup kita, "perkataan-Ku tidak akan berlalu", walau bumi dan langit hancur sekalipun. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |