Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 17 September 2025 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2025 | edisi berikut
Rabu, 17 September 2025 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Lukas 18:1-8
Siang Malam Berseru

Pernahkah permintaan kita seolah-olah ditolak Tuhan?

Lantas apa yang kita lakukan? Apakah kita berhenti berseru?

Seorang janda selalu datang kepada hakim karena ada orang yang berbuat tidak adil kepadanya (3). Beberapa kali hakim ini menolak permintaan janda tersebut (4). Namun, perempuan ini terus saja datang, tidak berhenti, atau tidak menyerah. Meskipun ditolak, dia tidak berputus asa. Si hakim berpikir, "Ah daripada aku terus disusahkan, baiklah kukabulkan permintaan ibu ini." Meskipun hakim ini tidak mengenal Tuhan akhirnya dia membela hak janda itu (5). Bayangkan, orang yang tidak mengenal Tuhan saja bisa berbuat baik, membela hak seorang janda. Meskipun dia hanya memikirkan dirinya sendiri, tetapi dia sudah berbuat baik. Bagaimana dengan Allah, apakah Dia akan menolak seruan anak-anak-Nya?

Sekalipun Tuhan menolak pasti ada rencana-Nya yang lebih baik. Pertanyaannya, apakah kita berhenti berseru? Perempuan janda itu tidak berhenti berseru. Siang malam dia berseru sampai akhirnya permintaannya dikabulkan. Siang dan malam ia berseru, ini merupakan tindakan iman. Ia tidak dibatasi dengan jumlah berapa kali harus berseru, tidak dibatasi ruang dan waktu, siang ataupun malam.

Dalam seruan kita kepada Tuhan, banyak hal yang perlu diceritakan dan diungkapkan. Pelbagai hal yang kita lakukan dan alami setiap hari perlu diungkapkan. Meski tidak satu pun kita ceritakan, sebenarnya Tuhan tahu. Namun, Tuhan rindu agar anak-anak-Nya selalu bercerita kepada-Nya tentang segala sesuatu. Tentang pergumulan hidup, termasuk tentang perbuatan-perbuatan orang lain yang tidak adil kepada kita.

Tuhan senang ketika kita terus-menerus berseru kepada-Nya. Seperti seorang bapa yang senang melihat anak-anaknya yang selalu berterus terang kepadanya. Tuhan tidak akan mengulur-ulur waktu memberikan pertolongan kepada anak-anak-Nya yang dikasihi-Nya. Dia akan segera memberi keadilan kepada mereka yang berseru kepada-Nya tanpa henti, itulah janji Tuhan. Perintah bagi kita, tetaplah berseru! [NRG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 27 Juni 2025
Ibrani 12:1-17
  Arsip
< September 2025 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9864 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org