Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 16 September 2025 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2025 | edisi berikut
Selasa, 16 September 2025 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Lukas 17
Kuasa Iman dan Ucapan Syukur

Iman dan ucapan syukur ibarat dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Iman berkaitan dengan keyakinan kita kepada Allah yang menyelamatkan kita, sedangkan ucapan syukur adalah respons atas anugerah Allah. Seorang yang sadar akan anugerah Allah dalam hidupnya akan merespons dengan syukur, penundukan, dan penyerahan diri kepada Allah.

Dalam perjalanannya ke Yerusalem, Tuhan Yesus bertemu dengan sepuluh orang kusta di sebuah desa dan meminta belas kasihan dari-Nya (11-13). Singkat cerita, Tuhan Yesus menunjukkan belas kasihan kepada kesepuluh orang kusta tersebut. Sesuai dengan aturan yang berlaku, Tuhan Yesus menyuruh mereka memperlihatkan diri kepada imam supaya dinyatakan tahir (14, bdk. Im. 14). Pada titik ini, kesepuluh orang kusta tersebut menunjukkan iman dan ketaatan mereka dan hal itu berbuahkan hasil, yaitu mereka sembuh di tengah perjalanan menuju kepada imam.

Hal yang menarik di sini adalah kesepuluh orang kusta ini memiliki pengalaman yang sama, yaitu disembuhkan oleh Tuhan Yesus dari penyakit kusta mereka. Namun, kita dapat melihat sebuah perbedaan yang sangat mendasar dari seorang kusta yang kembali kepada Yesus. Salah seorang dari antara kesepuluh orang kusta ini, tidak hanya menyadari bahwa ia telah sembuh, tetapi juga mengakui dengan imannya bahwa kesembuhan itu berasal dari Yesus Kristus. Hal itu terlihat dari respons yang ia berikan, yaitu memuliakan Allah, tersungkur menyembah Yesus, dan mengucap syukur (15-16). Ini adalah sikap iman yang benar, yaitu iman yang diikuti oleh penyembahan dan penyerahan diri kepada Allah atas anugerah-Nya. Hasilnya adalah ia mendapatkan predikat dari Tuhan Yesus yang tidak didapatkan oleh kesembilan lainnya, "... imanmu telah menyelamatkan engkau" (19).

Saat ini, apakah kita masih mengaku beriman kepada Tuhan? Apakah kita menyadari betapa besar anugerah yang Allah berikan dalam kehidupan kita? Terhadap anugerah Allah, apakah kita sudah merespons dengan hati penuh syukur, tunduk, dan menyerahkan diri kepada Allah? [ABL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 27 Juni 2025
Ibrani 12:1-17
  Arsip
< September 2025 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9864 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org