Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 6 September 2025 (Minggu ke-12 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2025 | edisi berikut
Sabtu, 6 September 2025 (Minggu ke-12 sesudah Pentakosta)

Lukas 14:7-11
Tahu Diri

Tahu diri berarti sadar keberadaan diri sendiri di tengah relasi dengan sesama. Jadi, bisa menempatkan diri dengan tepat, tidak mempermalukan diri sendiri maupun orang lain. Yesus mengajak orang untuk tahu diri.

Pada saat kita mendapat undangan ke pesta perkawinan, kita boleh meyakini bahwa kita dihargai dan dihormati oleh sang pengundang. Namun, kita tidak pernah tahu siapa saja orang-orang yang diundang olehnya. Kita juga tidak tahu seberapa besar penghormatan sang pengundang kepada kita dibandingkan kepada tamu undangan lainnya. Jadi, jangan sampai kita menempatkan diri sendiri di tempat terhormat tanpa dipersilakan oleh sang pengundang. Jangan sampai kita mempermalukan diri sendiri karena diminta pindah dari tempat terhormat dan pada saat yang sama mempermalukan tuan rumah yang harus meminta kita pindah (8-9).

Baiklah kita menempatkan diri di tempat yang rendah, tahu diri bahwa kita hanya salah satu undangan. Perkara nantinya ternyata kita dihormati dengan diminta pindah ke tempat yang lebih terhormat (10), itu hal lain.

Tahu diri menjadi kunci dalam berelasi dengan orang lain karena bisa menjaga relasi itu tetap wajar dan terpelihara baik. Orang lain tentu bisa merasa kesal kalau kita selalu merasa dan menempatkan diri sebagai orang terhormat atau berstatus lebih tinggi daripada dia. Sebaliknya, orang akan merasa nyaman berelasi dengan kita karena kita bertindak sewajarnya dan tidak sesuka sendiri.

Mari menjadi orang yang tahu diri. Kalau ada teman sedang berbicara atau curhat, ya kita diam, mendengarkan dengan penuh empati. Kalau ada teman yang merasa tidak nyaman dengan candaan kita, ya hentikan. Kalau ada teman yang suka mentraktir, ya kita balik mentraktir pada lain waktu. Kalau ada teman baru saja melahirkan, ya jangan asal cium bayinya, lalu sok tahu menasihati. Masih banyak lagi bentuk tahu diri yang lain, yang tentunya akan menjaga relasi kita dengan keluarga, teman, sahabat, dan kolega kita. Ah, indahnya tahu diri, indahnya relasi yang terpelihara dengan sangat baik. [KRS]


Baca Gali Alkitab 10

Lukas 14:7-11

Yesus memperingatkan orang-orang agar tidak memilih tempat kehormatan untuk menghindari rasa malu jika diminta untuk memberikan tempat itu kepada orang lain yang lebih terhormat. Nasihat ini mengajarkan pentingnya sikap rendah hati dan tidak memandang diri terlalu tinggi di hadapan orang lain.

Yesus menunjukkan bahwa dengan memilih tempat terendah, kita menghindari kemungkinan rasa malu karena harus menyerahkan tempat kepada orang lain yang lebih terhormat. Sikap ini memberikan kesempatan kepada tuan rumah untuk memberikan penghormatan kepada kita dengan mengundang kita ke tempat yang lebih tinggi. Hal ini mencerminkan prinsip Kerajaan Allah, yaitu kebesaran dan kehormatan sejati datang dari sikap rendah hati.

Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang Yesus lihat? (7)
2. Apa yang dilarang Yesus dan apa alasannya? (8-9)
3. Menurut Yesus, apa yang sebaiknya dilakukan? (10-11)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apakah Anda sering merasa lebih baik atau lebih penting daripada orang lain dalam ruang lingkup sosial atau pekerjaan?
2. Bagaimana Anda bisa lebih rendah hati dan menghargai orang lain tanpa memandang status atau kedudukan mereka?
3. Bagaimana caranya supaya Anda bisa menjadi contoh kerendahan hati bagi keluarga, teman, dan rekan kerja Anda?

Apa respons Anda?
1. Apa yang akan Anda lakukan untuk memperlakukan dengan penuh hormat orang yang mungkin dianggap lebih rendah atau kurang penting dalam masyarakat?
2. Dari pengalaman Anda, apakah Anda menunjukkan kasih dan penghormatan yang sama kepada semua orang, terlepas dari status sosial atau ekonomi mereka? Bagaimana Anda akan bersikap di kemudian hari?

Pokok Doa:
Mendoakan terwujudnya sikap saling menghormati tanpa memandang status atau kedudukan orang lain.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 27 Juni 2025
Ibrani 12:1-17
  Arsip
< September 2025 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9864 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org