Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 18 Agustus 2025 (Minggu ke-10 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2025 | edisi berikut
Senin, 18 Agustus 2025 (Minggu ke-10 sesudah Pentakosta)

Lukas 11:14-23
Mata Imanmu Tertutup?

Andaikata ada lima orang yang masing-masing diminta memakai kacamata berwarna berbeda-beda, ada yang hitam pekat, merah, hijau tua, biru tua, dan bening transparan, kemudian mereka diminta melihat sebuah objek yang sama dan menilainya, apakah cerita mereka akan sama? Penilaian masing-masing dari mereka akan berbeda-beda, sesuai dengan warna kacamatanya.

Hal seperti itulah yang terjadi pada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dalam melihat dan menilai Tuhan Yesus setelah Tuhan mengusir setan dari seorang yang bisu. Seperti mata memandang dengan kacamata hitam, mata hati mereka telah tertutup oleh perasaan iri karena popularitas Tuhan Yesus pada saat itu. Hal ini jelas dari perkataan mereka bahwa Tuhan Yesus melakukan mukjizat dengan kuasa Be'elzebul. Akibatnya, mereka menganggap negatif kuasa Tuhan Yesus. Mereka tidak mampu melihat kuasa dan karya Allah dalam diri Tuhan Yesus, sehingga muncullah olok-olok, sikap sinis, dan fitnah (15). Mereka sudah tidak bisa lagi berpikir dengan jernih dan objektif.

Belajar dari kisah ini, janganlah perasaan iri memengaruhi penilaian kita terhadap orang lain. Sikap waspada dan berjaga-jaga terhadap perasaan iri serta hal apa pun yang bisa menutupi mata iman kita sangat penting kita miliki. Jangan sampai kita berbuat dosa dan melakukan kesalahan karena mata iman kita tertutup. Jika dibiarkan, dosa dan kesalahan itu akan beranak pinak.

Mari kita berhati-hati terhadap perasaan iri yang sewaktu-waktu bisa muncul dari dalam hati kita seperti yang dialami orang Farisi dan ahli Taurat. Meskipun tampaknya sederhana, ternyata iri hati dapat menentukan sikap, ucapan dan tindakan kita. Bisa jadi, iri hati memicu tindakan ekstrem yang berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.

Mari kita memohon pertolongan Tuhan agar kita mampu menyadari dan menemukan apa saja yang sedang menutupi mata hati kita. Lalu, mari kita kelola bersama Tuhan agar itu menjadi sesuatu yang positif. Di dalam Tuhan, perasaan iri bisa diubah menjadi semangat untuk maju. [MTH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 27 Juni 2025
Ibrani 12:1-17
  Arsip
< Agustus 2025 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9864 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org