Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 2 Juli 2025 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2025 | edisi berikut
Rabu, 2 Juli 2025 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)

Kisah Para Rasul 20:17-38
Warisan Seorang Pemimpin

Apa yang menjadikan seorang pemimpin berhasil? Apakah kepopulerannya yang begitu dominan atau kehebatannya yang tiada tergantikan? Tentu saja tidak. Seperti yang dicontohkan Rasul Paulus, seorang pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang meninggalkan legacy (warisan).

Rasul Paulus tidak singgah di Efesus, karena itu ia meminta para penatua Efesus untuk datang ke Miletus (17). Dalam pertemuan itu, ia memberikan pesan-pesan penting untuk mereka, yaitu beberapa kesaksian mengenai apa yang dialaminya dalam pelayanan.

Dia telah mencucurkan banyak air mata karena pelayanan. Namun, dia tak pernah melalaikan tugasnya, yakni setia mengajar dan memberitakan Injil (20-21). Dia berserah kepada pimpinan Roh Kudus dan bertekad menyelesaikan tugasnya meski nyawanya terancam (22-24).

Inilah warisan Rasul Paulus bagi jemaat di Efesus, dan juga bagi kita, yakni semangat, kesetiaan, dan kecintaannya kepada Tuhan. Mereka memang tidak akan melihat Paulus lagi, tetapi warisan yang ditinggalkannya akan bertahan selama-lamanya (25-27).

Paulus menasihati para penatua agar mereka menggembalakan jemaat sesuai dengan karunia Roh Kudus, dan berjaga-jaga karena akan ada banyak ajaran sesat yang masuk ke dalam kumpulan mereka, sehingga para penatua harus menggembalakan dengan baik (29-31), dan membantu jemaat yang lemah (35).

Pelayanan yang dilakukan oleh Paulus menuntutnya untuk selalu berpindah tempat, sehingga dia tidak bisa menjadi aktor utama seolah-olah hanya dia yang hebat. Siapa yang seharusnya berperan penting adalah jemaat Efesus itu sendiri. Merekalah yang harus meneruskan pelayanan.

Jadi, pemimpin yang baik bukanlah dia yang fungsinya tidak tergantikan, melainkan dia yang melakukan semua fungsinya dengan sebaik-baiknya, lalu meninggalkan warisan semangat, kesetiaan, dan kecintaannya kepada Tuhan kepada generasi berikutnya. Bagaimana warisan semangat, kesetiaan, dan kecintaan kita kepada Tuhan untuk penerus kita? [YGM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 27 Juni 2025
Ibrani 12:1-17
  Arsip
< Juli 2025 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9864 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org