Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 14 April 2022 (Minggu Pra-Paskah 6)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2022 | edisi berikut
Kamis, 14 April 2022 (Minggu Pra-Paskah 6)

Lukas 23:26-32
Percuma!

Perasaan apa yang muncul ketika kita tahu bahwa apa yang kita kerjakan sepenuh hati untuk orang lain ternyata sia-sia? Lazimnya, kita akan merasa sangat kecewa. Mungkin perasaan itu juga yang ada di dalam diri para perempuan yang mengikuti Yesus dan menangis karena melihat Yesus akan disalibkan. Alih-alih berterima kasih atas dukungan yang mereka berikan melalui tangisan, Yesus malah meminta mereka agar tidak menangisi-Nya (28).

Yesus justru meminta para perempuan itu untuk menangisi diri mereka sendiri dan anak-anak mereka. Apa yang mereka lakukan untuk Yesus seolah-olah tak ada artinya. Betulkah begitu? Bisa "ya", bisa "tidak".

"Ya", percuma karena semua tangisan itu tak akan mengubah apa pun. Yesus akan tetap dihukum mati dengan cara disalibkan. Bahkan Yesus sampai mengumpamakan mereka seperti orang yang minta diruntuhi gunung dan dijatuhi bukit, sangat menyakitkan (30).

Namun, bisa juga "tidak" karena peristiwa penyaliban Yesus justru menjadi tonggak yang mengingatkan mereka semua tentang hal yang paling utama dalam hidup. Yesus memang akan meninggalkan mereka. Yesus tidak akan ada lagi bersama mereka secara fisik. Ketidakhadiran Yesus secara fisik menjadi saat untuk melihat dan mengingat bahwa selama masih ada kehidupan, mereka masih mempunyai kesempatan untuk mengerjakan segala yang baik dan benar. Sebab, apalah yang dapat dilakukan dengan kayu yang mati? (31).

Kematian Yesus akan menjadi hal yang percuma bila para pengikut-Nya sekadar menangis dan meratapi diri sendiri. Takut dan putus asa karena mengira Yesus tidak lagi peduli terhadap mereka. Sebaliknya, kematian Yesus akan tidak percuma bila para pengikut-Nya bersedia terus-menerus melakukan introspeksi, memeriksa apa saja yang sudah mereka lakukan. Apakah sudah mengerjakan semua yang Yesus perintahkan?

Selama masih ada hidup yang dianugerahkan kepada kita, jalanilah hidup itu sebaik-baiknya, setepat-tepatnya, sebenar-benarnya. Hanya dengan cara itu kematian Yesus tidak percuma. [JCP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< April 2022 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org