Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 1 November 2020 (Minggu ke-22 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2020 | edisi berikut
Minggu, 1 November 2020 (Minggu ke-22 sesudah Pentakosta)

Yesaya 20:1-6
Taat walau tidak Mengerti

Ketaatan merupakan hal yang tidak mudah dalam relasi dengan Allah. Ada kalanya sebuah ajaran sudah jelas kita mengerti, namun tetap saja sulit untuk menaatinya. Akan tetapi, terkadang kita diperhadapkan pada suatu perintah atau ajaran yang sulit dimengerti dan sulit ditaati.

Di dalam Kitab Yesaya pasal 20, ada satu perintah Allah yang terasa janggal bagi Yesaya. Allah menyuruhnya untuk berjalan telanjang dan tidak berkasut selama tiga tahun. Allah pun tidak menjelaskan mengapa Yesaya harus melakukan hal tersebut (2). Lalu di dalam kebingungannya, Yesaya bisa saja menolak atau mengajukan keberatan kepada Allah. Akan tetapi, Yesaya memilih untuk taat ketika perintah yang datang kepadanya.

Tindakan Yesaya itu adalah bentuk ketaatan total kepada Allah, yaitu taat walau tidak mengerti. Bagi kita, mungkin tindakan Yesaya tersebut terlihat sangat aneh dan memalukan. Namun bagi Yesaya, ketaatan kepada Allah justru ia letakkan di atas segalanya.

Oleh karena totalitas ketaatan Yesaya, pesan Allah tersampaikan dengan baik kepada bangsa Mesir, Etiopia, dan orang Yehuda. Tindakan memalukan Yesaya yang berjalan telanjang adalah nubuat untuk bangsa Mesir dan Etiopia, kedua bangsa itu akan dipermalukan. Allah akan membuat mereka tidak berdaya di hadapan bangsa Asyur. Melalui peristiwa itu, Allah juga berpesan kepada Yehuda supaya tidak berharap kepada bangsa asing. Sebab, satu-satunya sumber pengharapan mereka hanya ada pada Allah Israel, yaitu Yahweh.

Sebagai anak-anak Allah, kita juga dituntut untuk menunjukkan ketaatan kepada-Nya. Ada kalanya Allah meminta kita untuk melakukan sesuatu yang sulit dimengerti bahkan sulit untuk dilakukan. Perintah itu mungkin saja bertentangan dengan arus zaman, seperti hidup jujur di tengah orang-orang yang tidak jujur dan korup. Dalam kondisi seperti ini, kita harus menaati Allah dengan penuh iman kepada-Nya. Sebab, sekalipun sukar dimengerti dan dilakukan, Allah tidak akan pernah menyuruh kita untuk melakukan hal yang salah. [ABL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< November 2020 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org