Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 4 Oktober 2025 (Minggu ke-16 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2025 | edisi berikut
Sabtu, 4 Oktober 2025 (Minggu ke-16 sesudah Pentakosta)

Lukas 21:1-4
Mempersembahkan yang Terbaik

Persembahan merupakan ungkapan syukur kita kepada Tuhan karena Tuhan telah memberkati kita. Bila kita hitung berkat Tuhan dalam hidup kita, hasilnya tentu saja tidak terhingga. Walaupun demikian, tetap saja ada orang yang takut dan khawatir memberikan persembahan, bahkan sangat perhitungan dengan Tuhan.

Perikop kali ini mengingatkan kita akan pentingnya mengucap syukur dalam setiap keadaan. Kekayaan ataupun kelebihan materi bukanlah syarat di dalam kita memberi persembahan. Pada kesempatan ini, kita belajar dari seorang janda miskin. Dua kondisi marginal ada pada perempuan ini. Sudah janda, miskin pula. Namun, hal yang sangat luar biasa dilakukan oleh janda miskin ini.

Yesus, yang kala itu ada di Bait Allah, mengamati orang orang yang memberikan persembahan. Ada orang-orang kaya yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Lalu, datanglah seorang janda miskin yang memasukkan dua peser ke dalam peti itu. Peser (Yun. Lepton) adalah mata uang terkecil bagi orang Yahudi. Namun, Yesus mengatakan bahwa janda miskin ini memberikan lebih banyak dari semua orang yang memberi, termasuk orang-orang kaya tadi.

Janda miskin ini tampaknya sangat yakin akan pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya sehingga ia berani memberikan seluruh nafkah yang dimilikinya. Walaupun tidak diceritakan bagaimana keseharian janda miskin ini, namun kita yakin bahwa janda miskin ini seorang pekerja yang tangguh. Meskipun miskin, ia berhikmat dalam mengelola keuangan sehingga tidak pernah kekurangan. Hal yang paling penting, ia mengandalkan Tuhan dalam hidupnya.

Bagaimana dengan kita, apakah masih ada kekhawatiran atau ketakutan dalam memberikan persembahan yang terbaik untuk Tuhan? Serahkanlah kekhawatiran dan ketakutan kita kepada Tuhan! Marilah kita belajar dari janda miskin yang sangat yakin akan pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya sehingga ia berani mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan. Mari kita ucapkan syukur atas berkat Tuhan yang tidak terhingga dalam hidup kita. [LRS]


Baca Gali Alkitab 1

Lukas 21:1-4

Teks bacaan ini mengisahkan tentang persembahan seorang janda miskin. Kisah ini sederhana, namun sarat makna, menggambarkan pandangan Yesus tentang arti memberi yang sesungguhnya. Melalui pengamatan-Nya, Yesus mengajar kita tentang ketulusan, pengorbanan, dan iman yang sejati dalam tindakan memberi.

Tindakan janda miskin itu adalah perwujudan sikap percaya tanpa syarat kepada Allah. Prinsip Kerajaan Allah sering kali terbalik dari nilai-nilai dunia. Janda miskin yang oleh orang-orang umumnya dianggap tidak berarti, justru dipuji oleh Yesus melampaui orang orang kaya. Janda itu memberikan seluruh nafkah yang dimilikinya, dan setelah memberi, tidak ada apa-apa lagi padanya. Sedangkan orang-orang kaya memberikan hanya sebagian dari apa yang mereka miliki. Janda itu sungguh memiliki kerelaan hati yang besar!

Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang dilihat oleh Yesus? (1-2)
2. Apa yang kemudian Yesus katakan? (3-4)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apakah Anda sadar bahwa nilai persembahan di mata Tuhan diukur dari ketulusan, bukan jumlahnya?
2. Dalam keterbatasan yang Anda miliki, apakah Anda tetap bersedia berbagi? Mengapa?
3. Jelaskanlah seberapa besar kepercayaan Anda kepada pemeliharaan Tuhan?
4. Bagaimana sikap hati Anda ketika memberi persembahan? Apakah Anda memberi dengan tulus seperti janda miskin itu, atau dengan berat hati padahal Anda memberi dari kelebihan?

Apa respons Anda?
1. Apakah ada hal-hal yang perlu Anda serahkan atau lepaskan agar Anda bisa merasa lebih bebas dalam memberi?
2. Langkah apa yang bisa Anda ambil untuk memberi dengan tulus dan rela hati?

Pokok Doa:
Mensyukuri setiap kesempatan memberikan persembahan sebagai anugerah dan melihatnya sebagai bentuk ibadah.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 4 Oktober 2025
Lukas 21:1-4
  Arsip
< Oktober 2025 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9956 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org